Menpora: Akhiri Kekerasan Antarsuporter dengan Sanksi Tegas
jpnn.com - BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus kerusuhan antarsuporter sepak bola yang berujung tewasnya pendukung Persija, Minggu (7/11).
Imam pun berharap kepolisian tidak pandang bulu dalam menegakan peraturan, siapun yang melanggar harus ditindak dan menjadikan hukum panglima tertinggi.
"Hukum harus menjadi panglima. Siapa pun yang melanggar hukum harus ditindak, saya kira kuncinya di sana," kata Menpora Imam Nahrowi di Bandung seperti diberitakan Jabar Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Selain itu dia meminta pihak kepolisian melakukan pengungkapan kasus tersebut dilakukan secara transpran.
"Penegakan hukumnya juga harus dilakukan dengan transparan dan harus ada sanksi yang membuat efek jera. Siapa pun itu. Karena tidak mungkin ada tangan kementerian yang bisa melerai dipinggir jalan, gak mungkin. Harus ada penegakan hukum," tukasnya.
Dia menilai apa yang dilakukan para suporter tersebut sudah merupakan tindakan pidana yang harus dipertanggungjawabkan di muka hukum dan pengadilan.
"Sudah terlalu banyak korban dari ragam insiden sepak sepak bola di Tanah Air. Namun sampai sekarang belum ada sikap efek jera dari para antar suporter itu, untuk mengakhiri pertikaian," ujarnya miris.
Padahal Imam berharap, untuk menciptakan persepakbolaan lebih kondisif sudah seharusnya para supporter untuk mengakhiri konflik. Untuk itu, ia kembali menekankan agar penegakan hukum di terapkan secara tegas.
BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus kerusuhan antarsuporter sepak
- Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
- Indra Sjafri Pengin Patrick Kluivert Memainkan Sepak Bola Ala Indonesia, Ini Alasannya
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia