Menpora Amali Dampingi Presiden Jokowi Luncurkan Papua Football Academy
jpnn.com, JAYAPURA - Menpora Zainudin Amali mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peluncuran Papua Football Academy di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Rabu (31/8).
Peluncuran ditandai dengan pemukulan alat musik tifa.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi ini saya luncurkan Papua Football Academy di Tanah Papua,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.
Kepala Negara mengatakan akademi sepak bola ini lahir setelah dirinya meminta komitmen dari PT Freeport Indonesia dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Papua.
Presiden juga menginginkan venue eks Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 terpakai.
“Bulan November tahun lalu, saya undang Dirut PT Freeport Indonesia. Saat itu saya minta komitmen untuk pembangunan SDM di Tanah Papua. Saya juga minta fasilitas-fasilitas yang dipakai untuk PON bisa terawat, dan saya minta dibangun di Papua akademi sepak bola. Hari ini, sudah terwujud yang namanya Papua Football Academy,” ujar Presiden.
Menurut Presiden, Papua telah banyak melahirkan pemain sepak bola yang hebat. Bahkan pada beberapa era sebelum dan sekarang ada putra terbaik Papua yang memperkuat Timnas Indonesia.
“Kita tahu Tanah Papua telah melahirkan talenta berbakat. Ada Rully Nere, Johanes Auri, Alexander Pulalo, Boaz Solossa, Ramai Rumakiek, dan saya senang lihat Ricky Kambuaya,” terang Presiden.
Menpora Zainudin Amali mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peluncuran Papua Football Academy di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Rabu (31/8).
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol