Menpora Amali Hati-Hati Menangani Tragedi Kanjuruhan Agar FIFA Tidak Sanksi PSSI
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali mengambil langkah bijak dalam penanganan tragedi Kanjuruhan agar tidak terkena sanksi FIFA.
Berkaca dari 2015 saat Indonesia di banned FIFA gegara pemerintah campur tangan dalam sepak bola nasional, untuk itu Menpora Amali melangkah dengan hati-hati.
"Saya rasa momen pahit 2015 kami kena sanksi tidak boleh terulang. Saat itu Indonesia mendapat sanksi karena pemerintah ikut campur dalam urusan federasi.”
"Saya kira FIFA sudah punya ukuran tertentu dalam memberi sanksi kepada sebuah negara," ungkap politisi Partai Golkar tersebut.
Pria asal Gorontalo itu menyebut bahwa FIFA tidak akan memberikan sanksi kepada Indonesia.
Dalam hal ini federasi sepak bola dunia yang bermarkas di Swiss tersebut punya cara pandang tersendiri melihat kejadian tersebut.
"FIFA punya penilaian tersendiri, tentu kami tidak tahu penilaiannya seperti apa."
"Ada lima poin yang disampaikan FIFA dalam suratnya yang sudah diketahui bersama. FIFA sendiri sudah menyampaikan ucapan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan," tambah pria kelahiran 16 Maret 1962 itu.
Menpora Zainudin Amali mengambil langkah bijak dalam penanganan tragedi Kanjuruhan agar tidak terkena sanksi FIFA
- Gatot Sebut Pemerintah Bakal Berhati-hati Merespons Polemik Pertandingan Antara Bahrain vs Indonesia
- Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Hanya Kapten yang Dapat Berdiskusi dengan Wasit
- Presiden Jokowi: Semakin Banyak Kompetisi Sepak Bola Indonesia, Semakin Bagus
- FIFA Turun Tangan Menyelidiki Nyanyian Rasis Pemain Argentina, Ada Sanksi?
- Manajemen GBK Optimistis Indonesia vs Vietnam Bisa Digelar di SUGBK
- Dede Yusuf Serukan Rumput SUGBK Penuhi Standar FIFA Saat Indonesia Vs Vietnam