Menpora Amali Ingin PBVSI Gelar Kejuaraan di GOR Indoor Koya Koso
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali mendorong Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) untuk menggelar kejuaraan level nasional di GOR Bola Voli Indoor Koya Koso di Jayapura.
Tujuannya, venue berlevel internasional itu bisa terus dimanfaatkan pasca-PON.
"Ini (venue) harus dimanfaatkan dengan baik dan saya sampaikan supaya sebisa mungkin PBVSI harus melakukan kegiatan, apakah regional, nasional, atau internasional yang nantinya memungkinkan Indonesia menjadi tuan rumah," kata Menpora Amali di GOR Bola Voli Indoor Koya Koso, Jayapura, Selasa (12/10).
Menurutnya, fasilitas utama dan pendukung di venue voli ini sudah lengkap. Mulai dari lapangan, tempat latihan dan sampai dengan kompleks penginapan atlet tersedia dalam satu lokasi.
"Jadi saya kira ini sudah sangat bagus. Mudah-mudahan PON ini bisa menghasilkan atlet yang nantinya memperkuat tim nasional, karena kedepan ada event-event dan tim harus dipersiapkan," ujar orang nomor satu di dunia olahraga Indonesia tersebut.
Baca Juga: Aiptu Yudo & 4 Rekannya Dipecat, Kapolda: Mereka Sudah Tidak Layak Jadi Anggota Polri
Menpora sendiri selama PON sudah berkantor di Jayapura. Selain itu, setiap hari, kunjungan dan pemantauan pelaksanaan pertandingan termasuk protokol kesehatannya, terus dilakukan. Karena itu, PON XX Papua sampai pekan terakhir pelaksanaan bisa berjalan dengan maksimal. (dkk/jpnn)
Menpora Zainudin Amali mendorong Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) untuk menggelar kejuaraan level nasional di GOR Bola Voli Indoor Koya Koso di Jayapura.
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad
- 18 TPS di Kabupaten Jayapura Gelar PSU, Ini Sebabnya
- 9 Warga Binaan Kabur dari Lapas Narkotika Jayapura, 4 Sudah Ditangkap
- Bawa 19 Paket Sabu-Sabu, RP Dibekuk Polda Papua
- Liga 1 2024/25: PSSI Buka Kans Suporter Tamu Boleh Datang, Ini Syaratnya
- Olimpiade Paris 2024, Zainudin Amali: DBON Jadi Pemandu Prestasi, Selamat, Mas Menteri Dito
- Semua Fasilitas Sudah Terbangun, Tidak Ada Alasan PPPK Mangkir dari Tugas-Tugas Dasar