Menpora Bergerak Cepat Tanggapi WADA, Perbasi Bisa Gelar FIBA Asia Cup 2021

Menpora Amali menilai ada hikmah di balik peringatan dari WADA kali ini. Menurutnya ke depan, LADI sebagai lembaga anti doping harus lebih preventif supaya kejadian ini tidak terulang lagi.
WADA sendiri rencananya akan membantu LADI melalui JADA (Japan Anti Doping Agency) sebagai satu di antara lembaga antidoping terakreditasi secara internasional.
"Kita akan disupervisi JADA. Ini seperti LADI kita, lembaga anti doping Jepang bila kita hendak menyelenggarakan kegiatan regional maupun internasional.”
“Ini bagus, jadi mereka akan membantu kita, mensupervisi kita supaya jangan sampai terulang kejadian seperti yang lalu itu, ini hikmah dari kejadian ini," tukasnya.
Sebelumnya WADA sempat memberikan pernyataan kalau Indonesia tidak patuh terhadap prosedur antidoping.
Jika sanksi jadi diberikan, Indonesia terancam tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih dan menggunakan nama negara selain di ajang Olimpiade.
Tidak hanya Indonesia dua negara lain Thailand dan Korea Utara juga mendapat peringatan serupa dari WADA akibat tidak patuh mengenai prosedur antidoping.(perbasi/mcr16/jpnn)
Perbasi bisa bernapas lega mempersiapkan diri tampil di FIBA Asia Cup 2021 usai Menpora dengan cepat merespon surat dari WADA
Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Naufal
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- Perbasi Jakarta Gelar Liga Basket Putri, 10 Tim Asal Ibu Kota Berpartisipasi
- Presiden Bersama Tokoh Penting Hadir Memberikan Semangat untuk Timnas Indonesia
- Majelis Tilawah Al-Qur'an Antar Bangsa DMDI ke-15 Jadi Ajang Mempererat Persaudaraan
- Indonesia Bersinar di Special Olympics Winter World Games 2025
- Perjalanan NOC Selama 73 Tahun Bukti Dedikasi dan Semangat Mengembangkan Olahraga