Menpora Berharap Olimpiade Pelajar Indonesia Tingkat Dunia Bisa Terlaksana
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuka olimpiade yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) yang digelar di Sydney. Ia berharap kedepannya akan ada olimpiade bagi pelajar Indonesia di seluruh dunia.
PPIA menggelar olimpiade (OLYMPPIA) setiap dua tahun sekali dengan mempertandingkan sejumlah cabang olahraga, seperti bulutangkis, basket, tenis meja, dan futsal.
OLYMPPIA juga menggelar sejumlah kontes seni dan budaya, di antaranya kontes menyanyi, menari, dan fotografi.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berkesempatan membuka OLYMPPIA, yang digelar di Wollongong, sekitar satu jam dari kota Sydney, hari Sabtu (11/04/2015).
Menpora Imam Nahrawi saat membuka OLYMPPIA di Wollongong, New South Wales. Foto: Facebook, KBRI Canberra.
Menpora Imam Nachrawi menyambut baik pertandingan olahraga yang dilakukan antarpelajar Indonesia yang berada di seluruh Australia tersebut.
"[Saya] berharap ada yang berpotensi menjadi atlet-atlet handal bagi kontingen Indonesia di berbagai event olahraga internasional," ujar Imam, seperti yang dikutip dari situs Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Pelajar Indonesia yang tergabung dalam tim New South Wales (NSW) berhasil keluar menjadi juara umum OLYMPPIA 2015. Tim NSW salah satunya memenangkan pertandingan bulutangkis lewat penampilan Jesicca Putri dan Elisa Handayani Handoyo di nomor ganda putri.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuka olimpiade yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) yang digelar di
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?