Menpora Berharap Poco-poco Bisa Hapus Generasi Malas Gerak

Menpora Berharap Poco-poco Bisa Hapus Generasi Malas Gerak
Menpora bersama istrinya Shobibah Rohmah joget poco-poco di acara pengukuhan 1.500 instruktur Poco-poco di Britama Sportmall Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (21/7). Foto: istimewa for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi berharap Senam Poco-poco Nusantara yang akan mengukir rekor dunia pada 5 Agustus mendatang dapat membawa dampak lain terhadap seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Untuk memulai langkah itu, dia pun mengajak seluruh masyarakat Tanah Air agar mentradisikan olahraga, khususnya pada 5 Agustus mendatang dengan bersenam Poco-poco di wilayahnya masing-masing.

Karena Imam yakin bahwa olahraga Poco-poco mempunyai potensi untuk terus diminati, bahkan sampai penjuru dunia.

"Karena kami ingin menggaungkan tradisi Indonesia ke dunia. Ketika nanti dicatat di museum rekor dunia, maka sudah barang tentu ada lagi satu kehebatan kita yang dimiliki bangsa ini, yaitu Poco-poco yang akan terus dipelajari, didalami dan bahkan dijadikan olahraga tradisional di belahan bumi," kata Imam saat menghadiri pengukuhan 1.500 instruktur Poco-poco di Britama Sportmall Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (21/7).

"Oleh karenanya saya berharap pada 5 Agustus nanti semua masyarakat secara serentak mulai Pukul 06.00 WIB ditempat masing-masing melakukan gerakan Poco-poco. Baik yang tradisional maupun prestasi. Seperti yang saya contohkan dalam Poco-poco ada gerakan sepakbola, bulu tangkis, tinju, renang, angkat besi dan beberapa gerakan yang lain," ungkap Imam

Dengan bergeloranya .Senam Poco-poco, sambung Menpora, akan membawa dampak positif lainnya. Yakni menghapuskan generasi 'malas gerak'. Itu tak lepas akibat pesatnya perkembangan teknologi, seperti gadget yang membuat masyarakat, khususnya generasi muda, lupa untuk hidup sehat dengan terus bergerak melalui olahraga. 

"Ini dalam rangka juga mendorong agar masyarakat mempunyai kehidupan olahraga yang baik. Mentradisikan olahraga, sehingga tidak ada yang namanya generasi malas gerak. Jadi semuanya bergerak. Saya berharap di semua daerah, desa maupun kampung-kampung untuk menggerakkan masyarakatnya," dia memaparkan.

Sebelum dimulainya Senam Poco-poco Nusantara yang akan terpusat di Istana Merdeka, Medan Merdeka Barat, Silang Monas, Thamrin, Bundaran HI dan Sudirman (Jakarta), persiapan terus dimatangkan Dewan Pengurus Pusat Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (DPP FOKBI) yang bekerjasama dengan Kemenpora.

Menpora Imam Nahrawi berharap Senam Poco-poco Nusantara yang akan mengukir rekor dunia pada 5 Agustus mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News