Menpora Boyong Kevin/Marcus Memotivasi Atlet di SKO Ragunan
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi mengajak juara bulu tangkis All England Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon saat sidak ke Sekolah Olahraga Ragunan (SKO) di GOR bulutangkis PPOP Ragunan, Selasa (27/3) siang.
Pada kesempatan itu, menteri 44 tahun itu juga menyempatkan bermain bulutangkis dengan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon.
Imam Nahtawi terlihat cukup nyaman bermain dan juga sempat mengajak penggawa Timnas, Egy Maulana Vikri serta Witan Sulaeman yang juga bersekolah di Ragunan turun lapangan.
Namun, karena tak bisa bermain bulu tangkis mereka hanya menonton.
Imam bermain dengan Kevin/Marcus tidak cukup lama. Namun, kehadiran kedua pemain yang telah mencatatkan sederet prestasi dunia tersebut membuat seluruh penghuni SKO Ragunan antusias.
"Jadi selain klub-klub olahraga yang ada, tentu kami juga harus memaksimalkan sekolah olahraga, termasuk SKO Ragunan ini. Sengaja kami undang Kevin/Marcus sang juara dunia, untuk menyemangati para atlet yang ada di SKO Ragunan agar bisa menginspirasi juniornya," tegas Imam usai bermain bulu tangkis.
Kevin menjelaskan, dirinya saat datang ke SKO Ragunan dan melihat anak-anak muda berlatih mengingatkan masa-masa perjuangannya menjadi atlet seperti saat ini.
"Yang penting harus yakin, kerja keras, berusaha pantang menyerah. Gagal, coba lagi. Coba lagi," ucap Kevin memberikan semangat. (dkk/jpnn)
Menpora Imam Nahrawi mengajak juara bulu tangkis All England Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya saat sidak ke SKO Ragunan di GOR bulutangkis PPOP Ragunan, Selasa.
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol