Menpora dan Prima Fasilitasi Pemain LPI ke Timnas
Senin, 04 April 2011 – 06:04 WIB
Melihat usia, Irfan Bachdim dan Andik Vermansyah masih bisa masuk dalam skuad timnas SEA Games 2011 ( U-23). "Jika sudah ada kata sepakat, kontrak mereka diambil alih saja sesuai kontrak terakhir. Saya yakin klub ISL tidak akan keberatan menerima mereka," bebe Iman.
Baca Juga:
Iman Arif mengungkapkan, dalam situasi seperti ini, demi kepentingan bangsa dan demi timnas Merah Putih, semua harus bersatu untuk mencari solusi terbaik dan sesuai aturan FIFA. Demi timnas, pihak-pihak yang selama ini berbeda pendapat harus menyisihkan ego dan kepentingannya masing-masing.
Meski sudah ada beberapa nama pemain LPI yang disebut-sebut layak diberi kesempatan bergabung dengan Skuad Garuda, Iman Arif menegaskan jika pemanggilan pemain sepenuhnya adalah otoritas pelatih Alfred Riedl. Riedl sendiri saat ini masih berlibur di Negara asalnya, Austria, dan baru akan kembali ke Indonesia pekan depan. "Bilamana sudah masuk system, pelatih dan BTN akan memberikan kesempatan seleksi sesuai dengan prosedur yang berlaku," papar Iman Arif.
Bulan lalu, BTN sudah mengumumkan 20 nama pemain calon penghuni skuad SEA Games 2011. Mereka akan berkumpul di Jakarta pada 25 April mendatang untuk cek kesehatan. Selanjutnya mereka akan mengukuti program character building di Batujajar selamas sekitar dua pekan dan pertengahan Mei timnas akan menjalani pemusatan latihian selama satu bulan di Austria.
JAKARTA - Jalan keluar agar para pemain yang berkompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI) terus diupayakan. Yang terbaru Badan Tim Nasional
BERITA TERKAIT
- China Gempar! Timnas Indonesia Tiba Lebih Dahulu dari Tuan Rumah
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Menang Atas Bosnia, Belanda vs Hungaria Berakhir Imbang
- 76 Indonesian Downhill 2024, Para Downhiller Elite Siap Taklukkan Ternadi Bike Park Demi Gelar Juara
- Le Minerale jadi Official Mineral Water di Jakarta Running Festival 2024
- Bitera Data Center Jadi Sponsor dalam Ajang Jakarta Running Festival 2024
- Menpora: Inpres 3/2019 Jadi Titik Balik Kebangkitan Sepak Bola Indonesia Hingga Bangun TC di IKN