Menpora Diminta Bijak Sikapi Dualisme KNPI
Rabu, 24 Oktober 2012 – 18:48 WIB
JAKARTA – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bawah pimpinan Akbar Zulfakar meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menanggapi bijak dualisme kepemimpinan KNPI. Menurutnya, Menpora harusnya mengakui kepengurusan KNPI yang secara fakta sosial diakui. Akbar menjelaskan Rakernas KNPI kubu Taufan EN Rotorasiko yang tengah berlangsung di Lombok dilakukan oleh pengurus KNPI yang tidak sah secara konstitusi. "Menpora jangan mengaduk-aduk masalah pemuda hanya untuk kepentingan dalam melindungi berbagai kasusnya baik Hambalang maupun wisma atlet," katanya.
"Pemerintah telah sembrono, seharusnya pemuda jangan mudah dikoptasi dengan pola-pola intervensi. Atau menggiring pemuda untuk dimanfaatkan. "Produk yang menghasilkan KNPI yang sah, ya ada di KNPI dibawah kepemimpinan saya,” kata Akbar kepada wartawan di kantor DPP KNPI, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (24/10).
Baca Juga:
Menurut Akbar, secara fakta kepengurusannya diakui oleh DPR dan Menpora sendiri yang ditandai dengan adanya pertemuan beberapa waktu lalu. Termasuk kata dia, penerimaan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dengan mengadakan kirab pemuda nusantara 28 Oktober 2012 sebagai peringatan hari Sumpah Pemuda.
Baca Juga:
JAKARTA – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bawah pimpinan Akbar Zulfakar meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menanggapi
BERITA TERKAIT
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Cak Udin: PKB Harus Modern Kalau Ingin Menang di 2029
- Prabowo Terganjal Beban Pemerintah Terdahulu Untuk Mengentaskan Kemiskinan
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Komisi IV Dorong Pemda Aktif Berkontribusi Menyukseskan MBG