Menpora Dito Ariotedjo Ingin Paralympic Training Center Melahirkan Atlet Juara
Menpora Dito ingin prioritas pembangunan Paralympic Training Center berfokus pada sarana latihan delapan cabang olahraga, seperti atletik renang, boccia, menembak, tenis meja, badminton, judo, dan angkat berat.
Selain itu, politisi partai Golkar itu berharap Kementerian PUPR bisa mendukung adanya pembangunan sarana dan prasarana Laboratorium Sport Science untuk memberikan pondasi bagi para tenaga pendukung olahraga dalam membuat perencanaan latihan yang efektif bagi para atlet.
"Saya dan mitra-mitra lainnya yakin, Paralympic Training Centre akan menjadi simbol perjuangan bagi kita semua. Simbol yang akan melawan segala stigma yang menyudutkan teman-teman disabilitas," ucapnya.
"Bagi Kemenpora, teman-teman disabilitas adalah kaum yang berani menerobos batas, kelompok yang selalu berkarya dan bekerja keras. Kalian adalah inspirasi bagi setiap pemuda-pemudi di negeri yang kita cintai ini," tututpnya.(Kemenpora/jpnn)
Menpora Dito Ariotedjo berharap Paralympic Training Center bisa melahirkan banyak atlet paralympic bermental juara
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Menteri Olahraga Saudi Surati Menpora Dito, Ucapkan Selamat dan Siap Berkolaborasi
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Menpora Dito Apresiasi RANS Simba Bogor yang Beri Dampak Positif Terhadap Basket Tanah Air
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024