Menpora Dito Ariotedjo Ingin Paralympic Training Center Melahirkan Atlet Juara
Menpora Dito ingin prioritas pembangunan Paralympic Training Center berfokus pada sarana latihan delapan cabang olahraga, seperti atletik renang, boccia, menembak, tenis meja, badminton, judo, dan angkat berat.
Selain itu, politisi partai Golkar itu berharap Kementerian PUPR bisa mendukung adanya pembangunan sarana dan prasarana Laboratorium Sport Science untuk memberikan pondasi bagi para tenaga pendukung olahraga dalam membuat perencanaan latihan yang efektif bagi para atlet.
"Saya dan mitra-mitra lainnya yakin, Paralympic Training Centre akan menjadi simbol perjuangan bagi kita semua. Simbol yang akan melawan segala stigma yang menyudutkan teman-teman disabilitas," ucapnya.
"Bagi Kemenpora, teman-teman disabilitas adalah kaum yang berani menerobos batas, kelompok yang selalu berkarya dan bekerja keras. Kalian adalah inspirasi bagi setiap pemuda-pemudi di negeri yang kita cintai ini," tututpnya.(Kemenpora/jpnn)
Menpora Dito Ariotedjo berharap Paralympic Training Center bisa melahirkan banyak atlet paralympic bermental juara
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Jadi Irup Hari Sumpah Pemuda, Deputi Hentoro Sampaikan Pesan Menpora Dito Ariotedjo
- Rayakan Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Hadirkan Armada Hingga El Rumi
- Hari Sumpah Pemuda, Menpora Dito Ajak Anak-Anak Muda Bergerak Bersama Demi Indonesia Raya
- Badminton Tournament 2024 Selesai Digelar, Asrorun Ni'am: Semoga Menumbuhkan Semangat Kolaborasi
- Tim Bulu Tangkis Kemenpora Tembus Semifinal Badminton Tournament 2024