Menpora Dito Berharap Tradisi Emas dari Bulu Tangkis Berlanjut di Olimpiade Paris 2024
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo berharap tradisi meraih medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis bisa terus berlanjut di Olimpiade Paris 2024.
Pria kelahiran 25 September 1990 itu punya harapan tinggi terhadap cabang olahraga tepok bulu yang sejak Olimpiade Barcelona 1992 selalu meraih medali emas. Pada Olimpiade Tokyo 2020, medali emas dari cabor bulu tangkis disumbangkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Melihat raihan tersebut, suami Niena Kirana Riskyana itu berharap bulu tangkis bisa terus menjaga tradisi apik itu. “Pastinya untuk emas, kami banyak berharap dari bulu tangkis,” ujar Menpora Dito.
Pebulu tangkis Indonesia yang akan tampil pada Olimpiade Paris 2024, yakni Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, (tunggal putra), dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).
Adapun di sektor ganda, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).
Dari komposisi pemain yang berlaga itu, maka cabor bulu tangkis diharapkan bisa melanjutkan tradisi meraih emas di Olimpiade Paris 2024.
Selain bulu tangkis, cabor lain yang diharapkan bisa meraih medali, yakni panjat tebing.
Beberapa atlet panjat tebing Indonesia yang tampil, yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Salsabilah, Rahmad Adi Mulyono, dan Veddriq Leonardo.
Menpora Dito Ariotedjo berharap tradisi meraih emas dari cabor bulu tangkis terus berlanjut di Olimpiade Paris 2024.
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pebulu Tangkis Muda Indonesia Unjuk Gigi di Vietnam dan Malaysia International Series
- Polytron Gubernur Cup 2024: Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas
- Masuk Final Lagi, Rahmat/Yeremia Makin Konsisten dan Menjanjikan
- Indonesia Pastikan Raih 2 Gelar Indonesia Masters 2024 Super 100
- Menpora Dito Berharap Tema HSP 2024 jadi Pendorong Pemuda ke Puncak Kejayaan Global