Menpora Dito Diperiksa Kejagung, Jokowi Merespons Begini

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait pemanggilan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi base transceiver station (BTS) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Jokowi meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Ya yang penting hormati semua proses hukum," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada awak media di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/7).
Presiden Jokowi pun minta Menpora Dito untuk datang memenuhi panggilan Kejagung.
Politikus Partai Golkar itu juga diminta untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi.
"Kalau yang dipanggil baik dari KPK, baik dari kejaksaan ya hormati proses hukum itu, datang berikan penjelasan, berikan klarifikasi," ucap Jokowi.
Seperti diketahui, Menpora Dito menghadiri pemeriksaan di Gedung Bundar Kejagung pada hari ini.
Kejaksaan Agung menetapkan delapan orang tersangka dalam perkara yang merugikan keuangan sebesar Rp8,32 triliun. Enam dari delapan tersangka itu telah berstatus sebagai terdakwa yang kini dalam proses pembuktian di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Presiden Jokowi meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!