Menpora: Efisiensi Pemberangkatan Atlet ke SEA Games 2021 Bukan Soal Anggaran
"Jadi kita tidak sekadar memberangkatkan seperti yang sebelumnya tidak ada parameter yang jelas dan saya harus gunakan ukuran-ukuran yang dilakukan tim review," ungkapnya.
Menurutnya, ke depan tim review akan menambah ukuran-ukuran sebagai syarat keberangkatan atlet di multi event olahraga internasional.
Di antaranya, pertama pada saat mulai diinventarisir cabor atau atlet akan diukur soal VO2 max atau volume maksimum oksigen (dalam mililiter) yang dapat Anda konsumsi per menit.
"Setelah itu pada saat penentuan apakah ada perbaikan atau bisa mempertahankan (prestasi) atau tidak. Kita akan lakukan itu, sebab kalau tidak begitu, maka kita tidak berubah. Jadi ini bukan sekadar soal anggaran. Namun, catatan yang diberikan oleh tim review itu yang menjadi dasar keberangkatan di multievent apa pun," tegasnya.
Hadir sebagai pembicara dalam acara ini antara lain, Ketua Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora Prof. Dr. Moch. Asmawi, Chef de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Indonesia SEA Games 2021 Vietnam Ferry J. Kono, Wakil Ketua CdM TB. Ade Lukman, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti.(dkk/jpnn)
Menpora Zainudin Amali menyatakan bahwa efisiensi pengiriman atlet ke SEA Games 2021 Vietnam bukan karena persoalan anggaran di Kemenpora.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini
- Tak Pakai Anggaran Negara, Pembekalan Menteri di Magelang Gunakan Uang Pribadi Prabowo
- Menteri HAM Natalius Pigai Minta Rp 20 T Lagi, DPR Bereaksi
- Presiden Jokowi: Ada Kabupaten Anggarannya Sangat Besar, tetapi Arah Program tak Jelas
- Pimpinan KPK Ajukan Tambahan Anggaran ke DPR, Lalu Ungkap Penyesalan
- MPR RI Usulkan Penambahan Anggaran 2025 Rp 251,62 Miliar