Menpora Hanya Akui Kongres KNPI di Bali
Senin, 27 Oktober 2008 – 03:16 WIB
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault akhirnya angkat bicara terkait konflik internal yang dialami Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Mantan Ketua Umum KNPI ini menegaskan pemerintah hanya mengakui Kongres Pemuda XII yang akan dilaksanakan di Bali, 29 Oktober mendatang. Tidak terkecuali, tudingan yang menyebut Adhyaksa sebagai dalang di balik terkotak-kotaknya kepengurusan KNPI saat ini. Seperti diketahui, Kongres di Ancol yang dilaksanakan oleh Ketua Umum KNPI Hasanuddin Yusuf tetap berjalan kendati konflik yang berlangsung tak kunjung terselesaikan. Kongres tersebut qourum dengan peserta 27 dari 33 DPD KNPI, serta 71 dari 89 Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) yang berhimpun di bawah KNPI.
Alasannya, Kongres tandingan itu mendapat pengakuan dan dukungan 64 OKP serta Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI se-Indonesia melalui rapat antar OKP yang sudah digelar beberapa waktu lalu. Secara tegas, Adhyaksa memastikan Kongres tersebut kabarnya akan dihadiri 2000 peserta. "Jadi, yang konstiusional kongres yang akan dilaksanakan tidak tanggal 25 dan juga tidak tanggal 28 Oktober, tapi tanggal 29 Oktober yang akan digelar di Bali. Itu Kongres yang akan dibuka langsung oleh pemerintah," tegas Adhyaksa, Minggu (26/10).
Baca Juga:
Saat dikonfirmasi sekitar pukul 20.00 Wib, Adhyaksa mengaku sedang berada di Bali menghadiri acara penutupan Asian Beach Game (ABG) mendampingi Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla. Berdasar pada penilaian Kongres selain di Bali 29 Oktober mendatang adalah inkonstitusional, Adhyaksa pun enggan menanggapi apapun hasil Kongres Pemuda XII yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault akhirnya angkat bicara terkait konflik internal yang dialami Komite Nasional Pemuda Indonesia
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi