Menpora Hanya Akui Kongres KNPI di Bali

Menpora Hanya Akui Kongres KNPI di Bali
Menpora Hanya Akui Kongres KNPI di Bali
JAKARTA -  Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault akhirnya angkat bicara terkait konflik internal yang dialami Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Mantan Ketua Umum KNPI ini menegaskan pemerintah hanya mengakui Kongres Pemuda XII yang akan dilaksanakan di Bali, 29 Oktober mendatang.

Alasannya, Kongres tandingan itu mendapat pengakuan dan dukungan 64 OKP serta Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI se-Indonesia melalui rapat antar OKP yang sudah digelar beberapa waktu lalu. Secara tegas, Adhyaksa memastikan Kongres tersebut kabarnya akan dihadiri 2000 peserta. "Jadi, yang konstiusional kongres yang akan dilaksanakan tidak tanggal 25 dan juga tidak tanggal 28 Oktober, tapi tanggal 29 Oktober yang akan digelar di Bali. Itu Kongres yang akan dibuka langsung oleh pemerintah," tegas Adhyaksa, Minggu (26/10).

Saat dikonfirmasi sekitar pukul 20.00 Wib, Adhyaksa mengaku sedang berada di Bali menghadiri acara penutupan Asian Beach Game (ABG) mendampingi Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla. Berdasar pada penilaian Kongres selain di Bali 29 Oktober mendatang adalah inkonstitusional, Adhyaksa pun enggan menanggapi apapun hasil Kongres Pemuda XII yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol.

Tidak terkecuali, tudingan yang menyebut Adhyaksa sebagai dalang di balik terkotak-kotaknya kepengurusan KNPI saat ini. Seperti diketahui, Kongres di Ancol yang dilaksanakan oleh Ketua Umum KNPI Hasanuddin Yusuf tetap berjalan kendati konflik yang berlangsung tak kunjung terselesaikan. Kongres tersebut qourum dengan peserta 27 dari 33 DPD KNPI, serta 71 dari 89 Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) yang berhimpun di bawah KNPI.

JAKARTA -  Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault akhirnya angkat bicara terkait konflik internal yang dialami Komite Nasional Pemuda Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News