Menpora Imam Jelaskan Manfaat Strategis Lapangan Desa

Menpora menegaskan, lapangan olahraga di desa juga bisa multifungsi. Jika lapangan yang tersedia adalah lapangan sepak bola, juga bisa digunakan untuk kegiatan olahraga lain seperti senam, lari dan lain-lain.
Sehingga kegiatan olahraga di desa bisa lebih semarak dan lapangan desa menjadi sarana untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masayarakat, serta menopang usaha peningkatan prestasi olahraga nasional.
“Pada peringatan ulang tahun kemerdekaan RI ke-71 ini, kita mendapatkan kado istimewa yakni medali emas olimpiade dari pasangan bulutangkis Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Jika di sini ada lapangan sepakbola yang bagus, ke depan kita juga berharap Timnas sepakbola kita bisa berlaga dan berprestasi di Olimpiade,” ujar Menpora yang didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastuktur Olahraga Samsudin, Kepala Biro Humas dan Hukum Amar Ahmad serta jajaran Muspida Provinsi Kalimantan Timur.
Pada kesempatan ini, Menpora juga berpesan agar anak-anak di Desa Tani Bhakti bersemangat dalam belajar dan jangan pantang menyerah.
“Anak-anak Indonesia adalah anak-anak yang terbaik di belahan bumi ini, karena dengan semangat akan memunculkan rasa optimisme, dengan optimisme kalian akan mampu bersaing dengan anak-anak manapun di dunia," tutur Cak Imam.
Kepala Desa Tani Bhakti, Alamsyah menyampaikan terima kasih atas bantuan program lapangan desa yang diberikan.
KUTAI KARTANEGARA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi meletakkan batu pertama pembangunan lapangan olahraga di Desa Tani Bhakti, Kecamatan
- Kabar Kurang Sedang dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya