Menpora Ingatkan Hari Sumpah Pemuda Jangan Seremonial Belaka
[1].jpg)
jpnn.com - JAKARTA- Menpora Imam Nahrawi bakal memimpin puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang dipusatkan di kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu (28/10) besok.
Peringatan HSP ke 87 kali ini, mengambil Tema "Revolusi Mental Untuk Kebangkitan Pemuda-Aksi Menuju Satu Bumi."
Menpora mengingatkan agar peringatan HSP tidak hanya sebatas pada rutinitas secara formal (seremonial) semata, melainkan perlu dimaknai pemanfaatan momentum dimaksud secara lebih strategis.
Semangat ini diperlukan untuk memperkuat, memperkokoh, merawat, dan menjaga nasionalisme pemuda Indonesia bersatu, maju, menjawab berbagai tantangan zaman dan menangkap peluang seperti yang diamanatkan oleh UU Kepemudaan.
Menpora berharap, perayaan ini dapat menginspirasi gagasan kreativitas pemuda melalui karya nyata, seperti pendahulu mereka yang menginspirasi gerakan pemuda hingga akhirnya tercapai kemerdekaan.
"Di era revolusi mental saat ini, semangat Sumpah Pemuda 1928 yang didukung UU No. 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan, harus memberi semangat dan motivasi baru bagi bangsa dalam memperjuangkan eksistensinya sebagai bangsa yang bersatu dan berdaulat," kata Imam, Selasa (27/10).
"Pemuda Indonesia harus mampu mengambangkan berbagai potensi yang ada dan mengatasi berbagai tantangan zaman," imbuh dia.
Peringatan HSP akan dimeriahkan oleh berbagai pertunjukkan seni dan budaya. Selain itu, juga ada pemberian penghargaan kepada para pemuda dan pramuka berprestasi dari berbagai bidang. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Menpora Imam Nahrawi bakal memimpin puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang dipusatkan di kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral