Menpora: Inpres 3/2019 Jadi Titik Balik Kebangkitan Sepak Bola Indonesia Hingga Bangun TC di IKN
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan penggemar sepak bola itu mencapai 5 miliar orang di seluruh dunia.
Dengan angka tersebut, sepak bola tak terbantahkan sebagai cabang olahraga paling populer di muka bumi.
Berdasarkan data yang dikeluarkan FIFA, miliaran penggemar sepak bola itu tersebar di seluruh dunia, dengan basis terkuat berada di Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
Bagaimana dengan di Indonesia? Ternyata, kata Dito, rakyat Indonesia pun memilih sepak bola sebagai cabang paling digemari. Sejak masih berada di era kolonial, klub-klub sepak bola sudah mulai bermunculan di Indonesia.
Bahkan, klub-klub itu juga menjadi alat pemersatu dan perjuangan bangsa. Memasuki era kemerdekaan, pertumbuhan klub di Indonesia kian subur.
Lalu, muncullah Kompetisi Perserikatan yang diikuti oleh klub dari ujung barat hingga timur Nusantara. Kian semarak dengan kehadiran Kompetisi Galatama yang diikuti oleh sederet klub swasta. Hingga akhirnya kedua kompetisi digabungkan ke dalam Liga Indonesia pada era 90-an.
"Namun, maraknya kehadiran klub dan tingginya animo masyarakat pada cabang olahraga ini, tak berbanding lurus dengan prestasi Tim Nasional," katanya.
Masyarakat, khususnya penggemar sepak bola nasional kerap kecewa dengan prestasi yang ditorehkan Tim Nasional di berbagai level. Pasukan Garuda acap kali gagal bersaing dengan tim yang di atas kertas memiliki kualitas di bawah mereka.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan penggemar sepak bola itu mencapai 5 miliar orang di seluruh dunia.
- Haaland Puji Guardiola: Dia Manager Terbaik di Dunia
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Moncer di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Segera Debut di Oxford United?
- Mees Hilgers Kabarnya Diminati Klub Spanyol dan Italia, Sang Agen Bilang Begini
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi