Menpora: Irfan Tetap Perkuat Timnas
Rabu, 05 Januari 2011 – 14:34 WIB
Andi tidak menyatakan secara rinci, bagaimana nasib Irfan jika dirinya benar-benar diberi sanksi karena bermain untuk Persema Malang yang bukan berkompetisi di LSI. Namun, Andi menambahkan, tidak boleh ada perseteruan ras, agama, partai politik atau golongan apa pun dalam dunia sepak bola. Menurutnya, semua orang yang menjadi Warga Negara Indonesia berhak memakai kostum dengan lambang Garuda di dadanya dan mewakili Merah Putih. "Hal ini sudah saya tegaskan berkali-kali kepada media massa," katanya.
Baca Juga:
Dia juga menambahkan, tidak boleh ada diskriminasi dalam sepak bola termasuk juga di klub mana dia bertanding. Persema sebelumnya bermain di LSI namun kemudian mengundurkan diri dan bergabung dalam kompetisi LPI yang menurut rencana akan dimulai 8 Januari 2011.
Prinsip yang kedua, kata Andi adalah klausul non diskriminatif. Tidak bisa pemain di-diskriminasi, termasuk juga lantaran klub-klub di mana dia bertanding. Bisa saja, kata dia, seorang pemain merumput di luar negeri dan tetap berhak ikut membantu timnas. Karena setiap putra terbaik negara layak mewakili negara dalam pentas olahraga nasional.
"Irfan tidak boleh didiskrimnasi untuk bermain di timnas, karena ia bermain untuk klub Persema Malang," tegasnya berulang-ulang. (zul/ito/jpnn)
JAKARTA - Perdebatan terkait kelanjutan striker berdarah Indonesia-Belanda Irfan Bachdim untuk bermain bagi Timnas Indonesia terus menggelinding.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Pemain Penyebab Kekalahan Persib dari Dewa United
- Kalah dari Dewa United, Pelatih Persib: Mereka Punya Gelandang Terbaik di Liga
- Timnas Belgia Tampil Mengecewakan di Piala Eropa & Nations League, Sang Pelatih Dipecat
- Nasib Persebaya & Persib Seharusnya jadi Alarm Buat Persija
- Tekad Besar Jorji Raih Kemenangan Perdana Lawan An Seyoung di Semifinal India Open
- Semifinal India Open 2025: Jojo dan Jorji Ditantang Lawan Tangguh