Menpora Jadikan Perjuangan Bonek sebagai Contoh Publik Bola Nasional
jpnn.com - JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi menegaskan keputusan Exco PSSI yang mengembalikan status Persebaya Surabaya dan bisa tampil kembali di kompetisi sepak bola Indonesia tak bisa dilepaskan dari perjuangan Bonek.
Dia meminta agar publik sepak bola di Indonesia mencontoh perjuangan Bonek dalam memperjuangkan apa yang diyakininya benar.
"Perjuangan Bonek ini jadi contoh publik bola nasional. Apa yang diperjuangkan dengan keras, sungguh-sungguh, itu pasti akan membuahkan hasil di kemudian hari," terangnya.
Memang, Bonek telah berjuang untuk mengembalikan status Persebaya asli semenjak unifikasi kompetisi pada 2013 lalu. Saat itu, Green Force dilenyapkan dan digantikan dengan Persebaya yang kini jadi Surabaya United, meski tidak mendapat dukungan dari Bonek.
Aksi terus dilakukan, sampai akhirnya pada kongres luar biasa PSSI pada 3 Agustus lalu, Ribuan pendukung setia Persebaya melakukan gerakan Gruduk Jakarta yang bertujuan menuntut hak kompetisi Persebaya.
Dalam kongres tersebut pernyataan dari Plt Ketum PSSI Hinca Panjaitan menegaskan, Persebaya akan dikembalikan haknya untuk berkompetisi.
Akhirnya, rapat Exco di Solo, Jateng, Selasa (6/9) malam, disepakatilah bahwa Persebaya dan enam klub lain seperti Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Persipasi Bekasi, Persema Malang, Lampung FC, dan Persewangi Banyuwangi untuk dikembalikan hak sepak bolanya dan segera disahkan di kongres PSSI 17 Oktober nanti.
"Kami apresiasi sikap PSSI. Sekarang harus dikawal agar itu menjadi keputusan yang realistis di kongres nanti," tandas Imam. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi menegaskan keputusan Exco PSSI yang mengembalikan status Persebaya Surabaya dan bisa tampil kembali di kompetisi sepak
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan