Menpora: Jangan Rekayasa Aturan Pemilihan Ketum PSSI

jpnn.com - JAKARTA – Menpora Imam Nahrawi tak mempermasalahkan siapa pun yang siap menjadi calon Ketua Umum (Ketum) PSSI. Bagi dia, hanya rekayasa aturanlah yang harus diwaspadai dalam proses pemilihannya.
Munculnya nama calon Ketum PSSI memang tak bisa dilepaskan dari keinginan 92 voter PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Salah satu yang mengemuka dan disebut siap maju adalah Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi, yang juga menjabat Presiden Direktur PS TNI.
Menurut Imam, siapa pun yang dicalonkan bukan menjadi wewenang Kemenpora. Yang berhak menentukan Ketum dalam proses demokrasi PSSI itu, hanyalah para pemilik suara.
“Silakan saja (siapa yang dicalonkan). Itu kewenangan sepenuhnya PSSI dan pemilik suara. Kan PSSI sudah kami cabut pembekuannya. Ini adalah kesempatan terbaik bagi pemilik suara untuk menentukan masa depan mereka,” kata Imam usai Raker dengan Komisi X, Rabu (25/5) petang.
Saat disinggung mengenai status Edy yang juga sebagai Pangkostrad andai maju nanti, Imam tak mau terlalu dalam berkomentar. Dia hanya menyarankan untuk tak ada rekayasa aturan
“Aturan kongresnya seperti apa dulu? Terpenting jangan seperti dulu ada rekayasa aturan,” tegasnya.
Imam juga memberikan masukan kepada para pemilik suara agar memilih pemimpin yang berkualitas. “Carilah pemimpin yang baik dan penuh dengan kedisiplinan," katanya.(dkk/jpnn)
JAKARTA – Menpora Imam Nahrawi tak mempermasalahkan siapa pun yang siap menjadi calon Ketua Umum (Ketum) PSSI. Bagi dia, hanya rekayasa aturanlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- FP1 MotoGP Spanyol: Marc Marquez Nyaris Salah Masuk Garasi, Ayahnya Tertawa
- Liga 1: Marc Klok Mau Persib Melakukan Ini saat Menjamu PSS
- Jaga Asa Juara Liga 1, Persib Waspadai Kebangkitan PSS
- Live Streaming FP1 MotoGP Spanyol: 3 Pasang Mata Melihat Pecco Bagnaia
- Live Streaming Dewa United Vs Malut United, Tamu Punya Rekor Super
- Indonesia Bakal Punya Pacuan Kuda Kelas Dunia Tahun Depan