Menpora Janjikan Mediasi Sebelum Kongres PSSI
Kamis, 02 Juni 2011 – 05:25 WIB

DIULANG - Agum Gumelar di Kongres PSSI 20 Mei lalu. Foto: Dok. JPNN.
Di pihak lain, para calon-calon Ketum PSSI lainnya yang kecewa karena kongres 20 Mei harus deadlock, menyambut gembira adanya "dispensasi" dari FIFA untuk menggelar kembali kongres sebelum 30 Juni. Para calon itu berharap pihak-pihak yang ngotot dengan kepentingannya untuk sadar diri demi kepentingan yang lebih besar.
Baca Juga:
"Keputusan FIFA itu patut disyukuri. Keputusan FIFA ini harus disikapi dengan bijak. Kita harus menghargai FIFA, dan tentunya Pak Agum Gumelar yang sudah berusaha menjelaskan kondisi yang sebenarnya ke FIFA," kata salah satu calon Ketum, Adhan Dambea ketika dihubungi kemarin.
:TERKAIT "Saya berharap teman-teman pemilik suara untuk mengedepankan kepentingan yang lebih besar. Walau mereka menolak, tapi masyarakat tahu jika sikap kelompok 78 yang membuat situasi jadi seperti ini," sambung Ketum Persigo Gorontalo ini.
Pria yang juga menjabat sebagai Walikota Gorontalo ini pun berharap kepada George Toisutta untuk tidak memaksakan diri, karena beberapa kali Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan menghargai FIFA.
JAKARTA - Pemerintah kini memegang perang penting dalam kisruh persepakbolaan nasional. Banyak pihak berpendapat hanya pemerintahlah yang bisa menjinakkan
BERITA TERKAIT
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!