Menpora: Jihad Santri Saat Ini Memerangi Kebodohan
jpnn.com - JAKARTA – Ribuan santri melakukan upacara peringatan Hari Santri Nasional di halaman silang timur Monumen Nasional (Monas), Minggu (22/10).
Menpora Imam Nahrawi yang memiliki latar sebagai santri hadir bersama Ketua Umum PB NU Said Aqil Sirodj dan Wakapolri Komisaris Jenderal Sjafruddin.
Pada upacara bendera tersebut, beberapa santri melakukan kirab Resolusi Jihad NU dengan menempuh jarak 2.000 kilometer.
Kirab itu menghabiskan waktu selama sepuluh hari sebagai salah satu bentuk peringatan puncak Hari Santri Nasional tahun ini.
Pada kirab tersebut, dilakukan penyerahan bendera kirab dan merah putih kepada Ketum PB NU Agil Said Sirodj .
Said Aqil Sirodj mengatakan, sejarah mencatat, para ulama dan santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan sebagai pintu gerbang menuju masyarakat adil dan makmur.
"Para santri dengan caranya masing-masing bergabung dengan seluruh elemen bangsa melawan penjajah, menyusun kekuatan di daerah-daerah terpencil, mengatur strategi, mengajarkan tentang arti kemerdekaan, kedaulatan dan kebhinekaan bangsa Indonesia,"katanya.
"Hari ini, 71 tahun yang lalu, bangsa Indonesia hampir saja mengalami situasi pelik dan hampir tidak bisa melepaskan diri dari penjajahan. Meletusnya pertempuran tanggal 26 Oktober hingga 9 November 1945 di Surabaya antara rakyat sipil dengan tentara sekutu NICA, pemicu utamanya adalah fatwa Resolusi Jihad NU yang dikeluarkan pada 22 Oktober 1945 oleh para ulama di bawah komando Rois Akbar Jam’iyyah Nahdlatul Ulama yakni KH. Muhammad Hasyim Asy’ari,” ujarnya.
JAKARTA – Ribuan santri melakukan upacara peringatan Hari Santri Nasional di halaman silang timur Monumen Nasional (Monas), Minggu (22/10).
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha