Menpora Lobi Agar Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade
jpnn.com, JAKARTA - Pencak silat menjadi cabor tersukses di Asian Games 2018 dengan menyumbang sampai 14 medali emas. Melihat kesuksesan ini, Menpora Imam Nahrawi pun mulai melakukan lobi-lobi penting agar beladiri asli Indonesia itu bisa dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Imam menyebut sudah melakukan komunikasi dengan menteri olahraga Jepang serta wakil presiden Tokyo Olympic Committee 2020 tentang rencana ini.
Melihat komunikasi yang disambut positif, kini Menpora meminta agar stakeholder olahraga dan cabor pencak silat Indonesia melakukan komunikasi intens dengan otoritas olahraga dunia, IOC.
Imam menjelaskan, bahwa saat ini Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta IPSI harus berusaha meyakinkan IOC agar pencak silat bisa ditandingkan, meski masih dalam bentuk ekshibisi di Olimpiade 2020 nanti.
"Pemerintah juga akan membuat korespondensi, dengan begitu cabang olahraga potensial kita nanti bisa jadi sport olympic di Olimpiade selanjutnya," kata Imam, di kediamannya, Sabtu (1/9).
Dia menegaskan, pencak silat penting untuk dimasukkan karena berpotensi dipertandingkan permanen di edisi berikutnya apabila di Olimpiade 2020 dipertandingkan.
Artinya, di Olimpiade 2024, pencak silat bisa tanding sebagai nomor olimpiade apabila sudah pernah dijadikan cabor ekshibisi.(dkk/jpnn)
Menpora meminta agar stakeholder olahraga dan cabor pencak silat Indonesia melakukan komunikasi intens dengan otoritas olahraga dunia, IOC.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Kemenpora: International Indonesian Student Pencak Silat Open Championship Jadi Ajang Pengembangan Bakat
- Rob Brandt Sebut Silat Berkembang Pesat di Eropa
- Perjalanan Inspiratif Mila, Atlet Pencak Silat yang Bergabung dengan PNM
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- Eks Menpora Imam Nahrawi Bebas Bersyarat Hari Ini
- 10 Perguruan Silat dan Preman Pensiun Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran