Menpora Masih Koordinasi dengan Presiden soal Bonus Atlet Olimpiade Paris
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan bonus untuk para atlet Olimpiade Paris 2024 masih dibahas.
Termasuk soal besaran bonus bagi para atlet, baik itu peraih mendali atau tidak.
"Bonus peraih medali olimpiade masih dikomunikasikan oleh Menpora Dito Ariotedjo kepada Bapak Presiden Joko Widodo. Angka-angka yang beredar di masyarakat masih sebatas asumsi merujuk pada besaran bonus Olimpiade Tokyo," ujar Staff Khusus Menpora bidang Peningkatan prestasi dan pengembangan industri olahraga, Ardima Rama Putra, Sabtu (10/8/2024).
Diketahui, pada Olimpiade Tokyo 2020, besaran bonus yang diterima oleh atlet peraih emas adalah Rp 5,5 miliar.
Sedangkan peraih medali perak mendapat Rp 2,5 miliar, dan peraih medali perunggu mendapat Rp1,5 miliar. Atlet yang ada dalam kontingen dan tak mendapat medali mendapatkan dana sebesar Rp 100 juta.
Terkait nominal yang akan diberikan untuk atlet Olimpiade Paris 2024, pemerintah masih membahas nominalnya.
“Tentunya besaran pastinya masih menunggu arahan bapak presiden, karena kebijakan ada di Bapak Presiden," katanya.
Kemenpora siap memproses segala kebutuhan administrasi dan kelengkapan lainnya. Sehingga, proses pencairan bonus bisa segera dinikmati atlet.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan bonus untuk para atlet Olimpiade Paris 2024 masih dibahas.
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Menteri Olahraga Saudi Surati Menpora Dito, Ucapkan Selamat dan Siap Berkolaborasi
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!