Menpora Minta Semua Hormati Keputusan FIFA

Menpora Minta Semua Hormati Keputusan FIFA
Menpora Minta Semua Hormati Keputusan FIFA
Manteri asal Sulsel itu menyatakan, untuk lebih jelasnya, dirinya masih akan menunggu laporan langsung dari Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar yang Selasa (1/4) kemarin bertemu Presiden  FIFA Sepp Blatter di Zurich, Swiss.

Di lain pihak, para pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro yang hampir pasti tidak diperbolehkan untuk dicalonkan, sudah bertekat bulat tidak akan mengindahkan isntruksi FIFA. Wishnu Wardhana, salah seorang  pendukung George - Arifin yang juga wakil ketua Komite Pemilihan menyatakan, jika FIFA tidak mengindahkan permintaan mayoritas pemilik suara, maka rencana menggelar kongres sendiri untuk memilih Ketum PSSI, Waketum, dan anggota Exco akan dilakukan.

"Kita ini memiliki dasar hukum yang jelas. Selama kita tidak melanggar undang-undnag yang berlaku, statuta FIFA, statuta PSSI, standar FIFA, electoral FIFA, saya kira tidak masalah. Dunia akan melihat bahwa ini adalah yang benar. Kita jangan terbawa arus kepentingan di FIFA sendiri," kata Wishnu Wardhana wartawan  di kantor PSSI kemarin sore.

Politisi Partai Demokrat itu kemudian menyebut beberapa pasal di statuta FIFA dan FIFA electoral code yang menurutnya tidak dipatuhi sendiri oleh FIFA. Termasuk soal KN yang menurutnya tidak boleh berposisi sebagai Komite Pemilihan (KP). "Karena komite pemilihan itu merupakan domain kongres. Bahwa penunjukkan komite pemilihan ini hanya bisa dilakukan di kongres. Itu wajib hukumnya. Bagaimana sebuah bagan membuat undang-undang, tapi justru melanggarnya," lanjutnya.

JAKARTA - Banyak pihak mendesak pemerintah, yang dalam hal ini Menpora Andi Mallarangeng bertindak tegas untuk mengakhiri polemik berkepanjangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News