Menpora Minta Wasit di Piala Kemerdekaan Jangan Takut Diancam

jpnn.com - JAKARTA - Tim Transisi telah menyelesaikan rangkaian penyegaran untuk perangkat pertandingan Piala Kemerdekaan 2015. Dari 203 lebih perangkat yang ambil bagian, mereka telah menandatangani pakta integritas.
"Saya terharu dengan ketulusan, dan ikrar bapak sekalian. Bahwa ke depan akan menjadi wasit yang bersih, jujur dan adil. Kalau ada wasit, hakim yang jujur, maka saya yakin hasil akan jujur," kata Menpora Imam Nahrawi, dalam penutupan penyegaran Wasit, Kamis (9/7) malam, di PP PON Cibubur, Jawa Barat.
Total ada 158 wasit, dan 45 pengawas pertandingan yang mengikuti penyegaran. Bukan hanya dites fisik, wasit juga menjalani serangkaian materi untuk pertandingan.
Imam mengingatkan agar para wasit mau bertindak jujur dan bersikap tegas. Tidak mau diatur-atur lagi oleh pihak tertentu, yang hanya mengambil keuntungan semata.
"Ini saat melakukan perubahan, bukan hanya tata kelola sepak bola, tapi juga perbaikan kualitas pertandingan. Jangan lagi takut diancam," terang Imam.
Meski tak banyak wasit ISL dan Divisi Utama yang bergabung, Tim Transisi memanfaatkan wasit dari Asosiasi Wasit Profesional Indonesia (Awapi). Kebanyakan wasit di Awapi adalah wasit-wasit yang menjadi korban politik konflik ISL-IPL. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Tim Transisi telah menyelesaikan rangkaian penyegaran untuk perangkat pertandingan Piala Kemerdekaan 2015. Dari 203 lebih perangkat yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setelah Bungkam Bali United, Pelita Jaya Hadapi Jadwal Padat
- Para Pemain Persib Lapar Menjelang Bertemu Persik Kediri
- Persija Vs PSIS Mengungsi ke Tangerang Rabu Malam
- PSBS Biak Cari Pengganti Fabiano Beltrame yang Absen Lawan Borneo FC
- Kabar Baik buat Australia Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Persib vs Persik: Macan Putih Bakal Mengerahkan Seluruh Kemampuan