Menpora Mulai Waswas Charlie Heboh Bakal Bikin Panas
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyayangkan beredarnya majalah Charlie Heboh, tiruan media sejenis terbitan Perancis yang terkenal satir. Menurutnya, aparat berwenang sebaiknya segera bertindak.
Nahrawi mengatakan, majalah Charlie Heboh dengan tampilan sampul yang provokatif bakal mengundang reaksi keras. “Kita ingin suasana sejuk terjaga. Tapi ini (Charlie Heboh, red) berpotensi mengundang reaksi keras,” ujarnya, Minggu (3/4).
Mantan sekretaris jenderal PKB itu menambahkan, pasti akan ada pihak yang tersakiti dengan karikatur sajian Charlie Heboh. Padahal, katanya, pemerintah sedang berusaha secara serius agar suasana kondusif terkait geseken bernuansa suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) bisa ditekan.
Lebih lanjut Nahrawi mengatakan, sebaiknya Charlie Heboh segera ditarik dari peredaran. Akun Facebook bernama serupa yang mengunggah gambar-gambar satir bernada menyudutkan kelompok agama tertentu pun sebaiknya segera diblokir.
“Pemerintah bersama pihak lain termasuk Nahdlatul Ulama sedang berupaya melakukan pendekatan persuasif untuk meredam radikalisme. Jangan sampai tindakan-tindakan yang tak perlu itu malah membuat radikalisme makin parah,” ujar tokoh muda Nahdlatul Ulama itu.(dkk/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Dorong Reformasi Keuangan, Misbakhun Raih Penghargaan