Menpora Mundur, PSSI-KPSI Ruwet Lagi
Jumat, 07 Desember 2012 – 16:01 WIB
JAKARTA -- Langkah PSSI yang kukuh melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Palangkaraya 10 Desember mendatang mendapat kecaman. Hari ini sekitar 67 pemilik suara sah atau vooters PSSI menghadap ke Deputi IV Kemenpora Djoko Pekik untuk meminta agar kongres tersebut dibatalkan. Lalu pada rapat Joint Committe (JC) 5 Desember disepakati kongres akan digelar 9 atau 10 Desember dengan lokasi kongres di Jakarta atau Palangkaraya. "Untuk lokasi dan tempat pelaksanaan akan dikonsultasikan ke Tasck Force AFC," kata Ketua JC, Saut Situmorang.
Seperti diketahui berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Ketua PSSI Djohar Arifin dan Ketua PSSI versi KLB Ancol, La Nyalla Mattalitti di Kuala Lumpur 20 September lalu, kedua belah sepakat melakukan empat hal. Keempat hal itu adalah revisi statuta, pengembalian empat exco, penyatuan liga dan pelaksanaan kongres dengan vooters Solo.
Baca Juga:
Kesepakatan ini kemudian diperkuat dengan pertemuan PSSI-KPSI yang digelar 5 September lalu di Kantor Menpora. Seperti yang diumumkan Menpora (masih dijabat Andi Mallarangeng), kongres akan digelar 10 Desember dengan vooters.
Baca Juga:
JAKARTA -- Langkah PSSI yang kukuh melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Palangkaraya 10 Desember mendatang mendapat kecaman. Hari ini sekitar
BERITA TERKAIT
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata
- Tembus Pelatnas Cipayung Lewat Jalur Pemantauan, Thalita Ramadhani Siap Berikan Pembuktian
- Debut Mengesankan Dejan/Fadia di India Open 2025, Rinov/Lisa Berbanding Terbalik