Menpora Mundur, PSSI-KPSI Ruwet Lagi
Jumat, 07 Desember 2012 – 16:01 WIB
Namun suasana yang mulai cair kembali panas setelah Sekjen PSSI Halim Mahfudz, menyatakan, MoU yang ditandatangani La Nyalla dan Djohar Arifin melanggar statuta. Ia berkeras untuk menggelar KLB Palangkaraya dengan vooters mengacu Kongres Palangkaraya sebelumnya.
Baca Juga:
Wakil Ketua JC, Djamal Azis, mengatakan, KLB Palangkaraya harus dibatalkan, mengingat kegiatan itu bertentangan dengan keputusan JC pada 5 Desember. "KLB Palangkaraya juga menyimpang dari MoU," kata Djamal di Kantor Kemenpora, Jumat (7/12).
Ia juga mengungkapkan, anggota dan voters PSSI yang sah siap melaksanakan rapat 5 Desember 2012 di Jakarta sebelum tenggat waktu yang diberikan oleh FIFA, yakni 10 Desember. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Langkah PSSI yang kukuh melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Palangkaraya 10 Desember mendatang mendapat kecaman. Hari ini sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Target Timnas, Kemenkumham Percepat Naturalisasi Pemain
- Campur Tangan 2 Legenda Antar Dejan/Gloria ke Perempat Final China Open 2024
- China Open 2024: Top, 2 Wakil Indonesia Pukul Jagoan Tuan Rumah
- China Open 2024: Dua Peringkat 1 Dunia Tumbang di Tangan Pemain Indonesia
- ACL 2: Port FC Sudah Mempelajari Kekuatan Persib, Yakin Bisa Bawa Pulang 3 Poin
- Punya Kans Berseragam Belanda, Mees Hilgers Ungkap Alasan Memilih Timnas Indonesia