Menpora: Olahraga adalah Pondasi Karakter Berbangsa dan Bernegara
jpnn.com - BALI- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengingatkan bahwa olahraga adalah pondasi karakter berbangsa dan bernegara. Dia mnyampaikan pesan itu pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) III di Lapangan Niti Mandala, Renon Denpasar, 10-11 Oktober, menyinggung tentang visi Indonesia sehat 2020.
"Selain semangat visi 2020 Indonesia Bugar, menggelorakan semangat memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat karena olahraga merupakan pondasi karakter bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang kuat," kata Imam.
Fornas 2015 akan berakhir Minggu hari ini. Ajang ini diikuti oleh 34 Provinsi dengan diikuti sekitar enam ribu delegasi peserta. Fornas 2015 akan melombakan 34 cabor yang terbagi ke dalam katagori: kesehatan dan kebugaran, olahraga tradisi dan budaya dan katagori petualangan dan tantangan.
Cak Imam, sapaan akrab Menpora, mengakui bahwa pemerintah melalui Kemenpora ingin kembali menggelorakan semangat memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat karena ada kekhawatiran bahwa olahraga tidak dianggap sebagai salah satu pilihan dan satu tradisi. Padahal, olahraga sudah seharusnya dijadikan sebagai gaya hidup sehingga bisa terwujud masyarakat yang sehat, bugar dan berkarakter.
"Negara yang kuat itu salah satu faktor pendukungnya yakni masyarakatnya sehat. Kegiatan ini saya harapkan bisa terus digelorakan kepada masyarakat. Selain berolahraga, kita juga bisa mengenal kebudayaan Bali yang begitu luar biasa. Dengan berolahraga kita bisa membangun karakter bangsa ini dengan kuat," terangnya. (dkk/jpnn)
BALI- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengingatkan bahwa olahraga adalah pondasi karakter berbangsa dan bernegara. Dia mnyampaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru
- Martin Sepertinya Ragu Bisa Memenangi Sprint MotoGP Barcelona
- Timnas Indonesia vs Jepang, Shin Tae Yong Beri Pesan Khusus untuk Skuad Garuda