Menpora: Olahraga Alat Efektif Melahirkan Generasi Produktif

jpnn.com - GORONTALO - Menpora Imam Nahrawi mengungkap kebanggaannya kepada Bupati Gorontalo yang menjadikan olahraga sebagai alat tumbuh kembangnya generasi muda di Gorontalo.

Imam menyebutkan hal tersebut saat menjadi pembicara kunci dalam Seminar Nasional Olahraga dengan tema "Peran Olahraga Dalam Membangun Kabupaten Gorontalo Gemilang" di Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Senin (29/8).

Dalam seminar tersebut, diikuti oleh guru olahraga di Provinsi Gorontalo dan mahasiswa baru di kampus Universitas Muhammadiyah.

"Paradigma seperti ini yang perlu kita dorong, ketika semua kepala daerah melakukan hal ini dan mempunyai pikiran yang sama, maka Insyaallah kita akan mempunyai generasi muda yang produktif sehingga siap menghadapi tantangan yang ada di depan, " ujar Menpora. 

“Setiap menteri oleh Presiden Jokowi selalu diperintahkan untuk mempelajari secara detail nawacita, salah satu nawa cita itu adalah negara hadir, pemerintah hadir. Termasuk saya hadir di Gorontalo ternyata semua lapisan masayarakat, mulai dari Gubernur, Bupati dan juga masayarakat Gorontalo menjadikan olahraga sebagai alat pemersatu, alat promosi dan alat untuk melahirkan generasi-generasi yang produktif dan unggul, " tambah Imam Nahrawi.

Menpora menghendaki agar ke depan pemerintah harus lebih inovatif, menjalin kerjasama-kerjasama dengan pihak-pihak swasta, pemerintah tidak boleh terkungkung dengan kebijakan anggaran, sehingga ketika pemerintah mempunyai keterbatasan dalam anggaran, pembangunan itu tidak berhenti. Kita ingin dalam konteks kepemudaan dan keolahragaan harus menjadi satu kesatuan kebijakan yang utuh dari pusat sampai ke daerah.
 
Indonesia saat ini berada dalam posisi yang sangat strategis, Indonesia mendapatkan bonus demografi, sederhananya usia produkif penduduk Indonesia diatas rata-rata dibadingkan negara lain, khususnya Asean bahkan Asia. "Dengan potensi usia produktif yang besar ini harus kita kelola dengan baik, kita dorong dengan pendidikan, olahraga dan berbagai kebijakan yang mampu mengembangkan kreatifitas dan produktivitas sehingga dapat meningkatkan daya saing, " tutur Menteri asal Bangkalan, Madura ini.
 
Menurut Cak Imam, dengan potensi yang besar ini, pemuda Indonesia dianggap sebagai ancaman bagi negara lain, sehingga pihak asing memasukkan pemahaman-pemahaman negatif untuk meruntuhkan moral dan mental generasi muda."Banyak cara dari kepentingan asing untuk melakukan itu, dengan memasukkan paham-paham radikalisme, narkoba, serta paham-paham negatif, melalui sosial media yang tanpa batas mereka menyebarkan paham-paham tersebut, oleh sebab itu kita harus bisa membentengi diri kita, anak-anak kita, generasi muda kita dengan melakukan aktivtas yang positif, " ujarnya.
 
Peran pemerintah, guru dan orang tua sangat penting sekali dalam menciptakan generasi-generasi yang unggul di masa depan. Komitmen pemerintah mulai dari pusat sampai daerah hingga dalam lingkungan keluarga serta keikhlasan guru mengajar dan mendidik sangat dibutuhkan dalam mewujudkan itu."Terima kasih kepada semua guru olahraga yang hadir dalam seminar ini, kami mengapresiasi ketulusan dan keihlasannya dalam mendidik dan melatih anak-anak kita untuk tetap sehat dan bugar, " tutup Menpora. (adv/jpnn)