Menpora Optimistis Indonesia Masuk 10 Besar di Asian Games
jpnn.com, JAKARTA - Beberapa hasil memuaskan tim Indonesia seperti Pencak Silat, Panjat Tebing dan Paralayang dalam kejuaraan internasional sebagai ajang persiapan Asian Games 2018 nanti mendapat apresiasi dari Menpora Imam Nahrawi.
Menpora menyampaikan, sederet hasil positif pada akhir pekan kemarin membuat dirinya optimistis Indonesia akan masuk target 10 besar.
Hal itu disampaikan Menpora dalam akun instagramnya nahrawi_imam hari ini, Senin (7/5). Pada instagramnya menteri yang hobi bermain bulu tangkis tersebut senang dengan hasil positif tersebut.
"Jika Panjat Tebing meraih prestasi di China dan Pencak Silat berjaya di Belgia, Paralayang membawa nama harum Indonesia di Paragliding Accuracy World Cup di Kazakhstan. Indonesia menyapu bersih nomor beregu. Tim Garuda 1, Garuda 2, dan Garuda 3 semuanya naik podium. Di nomor individu, kita mendapatkan satu emas dan dua perak. Luaarrr biasa," tulisnya.
Perasaan bangga juga disampaikan Menpora ketika mendapatkan kabar tim pencak silat Indonesia berhasil berhasil mendapatkan 6 emas, 2 perak, dan 2 perunggu dalam Open Belgium Championship Pencak Silat 2018.
"Indonesia menjadi yang terbaik di kategori senior. Kita telah memasuki tahap-tahap akhir dalam persiapan menjelang #Asian Games2018, yang akan mempertandingkan Pencak Silat untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Semoga kemenangan ini menjadi pelecut semangat bagi para pesilat kita untuk terus berlatih dan meningkatkan performa," tambahnya.
"Sederet hasil positif pada akhir pekan kemarin membuat saya sangat optimistis target 10 besar di Asian Games2018 bisa tercapai. Ayo, kita terus beri dukungan kepada para atlet agar mereka semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Merah-Putih," semangat menteri asal Bangkalan, Madura Jawa Timur ini.
Untuk panjat tebing Minggu (6/5) malam menunjukkan prestasi membanggakan dengan menyabet tiga medali sekaligus yakni, medali emas, perak, dan perunggu dalam nomor speed IFSC World Cup Chongqing, China.
Medali emas ditorehkan Aries Susanti Rahayu untuk nomor speed world record. Dalam babak final, dia menggulung Elena Timofeeva dari Rusia dengan catatan waktu 7,51 detik berbanding 9,01 detik.
Medali perak dipersembahkan Aspar Jaelolo. Aspar Jaelolo gagal menyabet emas di detik-detik terakhir. Ketika akan menyentuk puncak, ia agak terpeleset. Alhasil, lawannya, Dmitrii Timofeev dari Rusia mengambil kesempatan. Dmitrii menang dengan catatan waktu 5,76 detik, sedangkan Aspar 6,80 detik.
Ada pun medali perunggu dipersembahkan Puji Lestari yang dalam partai perebutan juara ketiga nomor speed world record perorangan putri, menorehkan waktu 8,11 detik. Ia mengalahkan Anna Tsysannova dari Rusia yang gagal meraih puncak karena terpeleset. (jpnn)
Melihat kemenangan dari beberapa cabang olahraga dalam kejuaraan internasional, Menpora Imam Nahrawi optimistis Indonesia akan masuk 10 besar Asian Games.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata
- Wishnu Wishnu
- Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya
- Hore! Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 dari Denmark, Satu Lagi
- Erick Thohir Sebut Upacara Pembukaan PON Papua Nyaris Mengalahkan Asian Games 2018