Menpora Pastikan Tragedi Kanjuruhan Tak Ganggu Persiapan Piala Dunia U-20

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut persiapan Piala Dunia U-20 2023 terus berjalan di tengah tragedi Kanjuruhan, Malang, yang membuat seratusan lebih orang meninggal dunia.
Namun, prioritas pemerintah saat ini, kata Zainudin, masih tertuju kepada penyelesaian kasus dan penanganan korban Kanjuruhan.
“Persiapan Piala Dunia U-20 2023 masih, masih (berjalan), tidak ada gangguan Insyaallah. Infrastruktur tetap (jalan). Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa kami sudah siap sejak 2021,” kata Zainudin dikutip dari Antara, Senin (10/10).
Dia memastikan konsentrasi pemerintah adalah menyelesaikan tragedi Kanjuruhan.
“Penanganan korban itu yang paling penting. Kami sedang fokus untuk urusan tragedi Kanjuruhan,” ujar dia.
Tragedi Kanjuruhan sempat menjadi kekhawatiran sejumlah orang termasuk para pejabat dan pemangku kepentingan olahraga terkait status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan kemungkinan sanksi penangguhan dari FIFA.
Namun, Presiden Joko Widodo memastikan Indonesia tidak dikenai sanksi FIFA meski tragedi Kanjuruhan telah menewaskan lebih dari 100 orang.
FIFA juga menyatakan akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. Untuk kelancaran upaya itu, FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses tersebut.
Menpora Zainudin Amali menyebut persiapan Piala Dunia U-20 tak terganggu meski ada tragedi Kanjuruhan.
- Menpora Ajak Pemuda Jadikan Idulfitri Momentum Evaluasi Diri
- Menpora Dito Lepas 500 Pemudik dalam Program Mudik Gratis MS Glow 2025
- Tokoh Olahraga hingga Anggota DPR Hadiri Bukber Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Dampingi Presiden Prabowo Serahkan Zakat Kepada Baznas di Istana Negara
- Presiden Bersama Tokoh Penting Hadir Memberikan Semangat untuk Timnas Indonesia
- Majelis Tilawah Al-Qur'an Antar Bangsa DMDI ke-15 Jadi Ajang Mempererat Persaudaraan