Menpora: Peta Jalan Sepak Bola Nasional Penting untuk Pembibitan Pemain Muda
Dari minat yang luar biasa pasti akan muncul ekspektasi masyarakat terhadap prestasi sepak bola Indonesia.
"Itulah sebabnya dengan Inpres ini kami tata kembali pembinaan sepak bola kita," ujarnya.
Ia melanjutkan, negara lain juga melakukan perubahan drastis dalam tata kelola sepek bolanya sehingga yang sebelumnya mereka di bawah sekarang malah di atas Indonesia.
"Dan ini yang harus segara dibenahi. Dengan adanya roadmap atau peta jalan yang sudah dihasilkan maka kita harus jalani, tetapi harus konsisten," ungkapnya.
Artinya, jelas Amali, semua pihak yang terkait di dalam inpres itu harus mau bersama-sama.
"Tidak bisa ini hanya menjadi pekerjaan Kemenpora RI atau Kemenko PMK atau PSSI saja," jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya pandemi Covid-19, kompetisi baik Liga 1 dan 2 tidak berjalan.
Padahal, dalam kompetisi itulah bisa meningkatkan jam bertanding buat para atlet dan mereka merasakan atmosfer pertandingan sesungguhnya.
Menpora bergerak cepat setelah terbitnya Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional untuk membibit pemain muda nasional.
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Habib Bola
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- PNM Liga Nusantara 2024: Sinergi Sepak Bola dan Pemberdayaan UMKM
- Berita Duka, Pelatih Persewangi Banyuwangi Syamsuddin Batolla Meninggal Dunia