Menpora Sebut DBON Bisa Maksimalkan Pemanfaatan Venue Usai PON

Menpora Sebut DBON Bisa Maksimalkan Pemanfaatan Venue Usai PON
Menpora Zainudin Amali saat mengunjungi salah satu venue PON XX Papua dan duduk di kursi penonton. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAYAPURA - Venue PON XX Papua menjadi salah satu yang mendapat sorotan banyak pihak karena bakal mubazir dan tak terpakai setelah perhelatan ajang olahraga terakbar se-Indonesia ini.

Menpora Zainudin Amali ternyata telah memikirkan hal tersebut dan memastikan bahwa peruntukan venue yang supermegah itu bakal tetap terjaga pascaajang ini.

Menteri asal partai Golkar itu menyebut, kehadiran Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang baru saja dipatenkan penerapannya melalui Perpres Nomor 86 tahun 2021, bisa menjadi solusi.

Sebab, nantinya di Papua bakal menjadi salah satu sentra pembinaan atlet Indonesia sehingga fasilitas-fasilitas tersebut bisa terus digunakan mendukung suksesnya penerapan DBON.

"Kaitan dengan DBON, Papua ini jadi salah satu sentra dari sepuluh sentra pembinaan olahraga yang ada. Jadi, venue-venue setelah pelaksanaan PON itu bisa digunakan untuk pembinaan atlet oleh cabor-cabor yang ada di dalam DBON," tutur Amali.

Namun, pemerintah pusat tak bisa berjalan sendiri dalam pelaksanaan DBON tersebut. Tentunya, lanjut Amali, perlu kerja sama dengan pemerintahan daerah di provinsi paling timur Indonesia tersebut untuk menyukseskan cita-cita di DBON.

"Untuk itu, saya harap khususnya kepada pemerintah Papua, untuk mempersiapkan atau memberdayakan venue ini. Karena pengalaman setelah PON, malah venuenya terlantar. Harapan saya bisa diberdayakan dan di DBON itu, Papua masuk sebagai sentra pembinaan dan pembibitan atlet usia dini," tegasnya.

PON XX Papua sendiri digelar pada 2-15 Oktober mendatang. Presiden RI Joko Widodo hadir membuka langsung opening ceremony yang dipusatkan di Stadion Lukas Enembe, malam nanti. (dkk/jpnn)

Venue cabang olahraga biasanya telantar setelah PON XX Papua tuntas dilaksanakan. Di Papua, ceritanya bakal berbeda karena ada DBON.


Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News