Menpora Serukan Para Kadispora Tonton Film Wage

jpnn.com, JAKARTA - Opshid Media Untuk Indonesia Raya mempersembahkan Film Wage, yang mengisahkan tentang perjalanan kepahlawanan Wage Rudolf Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Film yang diluncurkan 9 November lalu langsung mendapat sambutan hangat dari Menpora Imam Nahrawi yang bersama keluarga dan para pemeran utama film ini berkesempatan menyaksikan film besutan sutradara John De Rantau di Jakarta, Senin (27/11) malam.
Film yang diperankan Rendra Bagus Pamungkas sebagai Wage ini dibuat sebagai buah karya untuk terus mengenang jasa Wage R Supratman sebagai pahlawan.
Para pemuda diharapkan mampu meneladani aksi kepahlawanan beliau, dalam aktivitas kekinian sebagai generasi milenial.
Imam Nahrawi, menteri asal Bangkalan, Madura ini menilai film Wage sangat fenomenal dan luar biasa.
"Karya ini dibuat untuk memberitahu kepada generasi muda bahwa ada pemuda pejuang bangsa Wage Rudolf Supratman mempersembahkan yang terbaik untuk negeri tanpa pamrih, saya super wajib untuk terus mempromosikan film ini ke seluruh penjuru tanah air," ujar Menpora.
Menpora juga mengaku baru kali pertama menonton film dirinya langsung berdiri saat Lagu Kebangsaan Indonesia Raya akan dikumandangkan untuk yang pertama kalinya, dalam adegan film itu.
"Terima kasih kepada sutradara yang telah membawa saya ke alam tahun 1928 dimana seluruh pemuda Indonesia melepaskan seluruh egonya demi sumpah untuk negerinya," tambah Menpora.
Film Wage mengisahkan tentang perjalanan kepahlawanan Wage Rudolf Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.
- LPDUK Masih Kesulitan Cari Lawan Red Sparks, Ini Penyebabnya
- Pesepakbola Naturalisasi Diusulkan Ikut Pelatihan Lemhanas, Ini Tujuannya
- Wamenpora Minta Olympian Bersinergi Demi Masa Depan Atlet Indonesia
- Dukung Asta Cipta Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Perkuat Sinergitas
- Kemenpora Ajak Anak Muda Lebih Peduli Kesehatan, Wujudkan Indonesia Bugar
- Kemenpora dan Garuda TV Siap Jalin Kerja Sama Terkait Program Pemuda dan Olahraga