Menpora Siap Paparkan Kelakuan PSSI di Depan Utusan FIFA

Tak Mau Terus Dibully, Simpan Roadmap Pembenahan PSSI

Menpora Siap Paparkan Kelakuan PSSI di Depan Utusan FIFA
Menpora Imam Nahrawi (kanan) dan Sekretaris Kemenpora Alfitra Salamm dalam rapat kerja di Komisi X DPR, Rabu (10/6) malam. Foto: istimewa

“Kemenpora tidak memublikasikan roadmap itu, karena kalau dibuka diganjal, dituduh dan diputarbalikkan secara nyata,” ucapnya.

Imam menambahkan, dirinya selama ini sudah jadi bulan-bulanan alias di-bullu karena membekukan PSSI. Namun, mantan sekretaris jenderal PKB itu memilih tak melayani serangan ke dirinya melalui media

“Ada hinaan ke saya. Saya disebut jahat dan gak punya perasaan.  Saya tidak mungkin melayani cacian. Meskipun bisa saja mengadukan ke Komisi Penyiaran Indonesia, atau delik aduan (lapor polisi, red),” imbuhnya.

Karenanya Imam berharap melalui kongres luar biasa (KLB) PSSI pada 2016 nanti, induk sepak bola tertinggi di tanah air itu bisa memilih pengurus yang berintegritas dan memiliki kompetensi. Imam mengaku optimistis persepakbolaan nasional akan lebih baik setelah KLB PSSI pada tahun depan.

“Saya minta maaf, ini risiko. Tapi bilamana ingin sehat, kita minum obat. Semoga setelah kongres luar biasa (PSSI) 2016, Indonesia bisa temukan jati diri,” ucapnya.(ara/jpnn)

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Iman Nahrawi mengaku siap buka-bukaan soal keputusannya membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News