Menpora Tanda Tangani MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk Perlindungan Pegawai dan Atlet
jpnn.com, JAKARTA - Pentingnya perlindungan bagi pegawai di lingkungan Kemenpora serta para atlet Indonesia dan ofisial menjadi perhatian Menpora Imam Nahrawi untuk melakukan tanda tangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan BPJS Ketenagakerjaan. Penandatanganan ini berlangsung di Media Center Kemenpora, Jakarta, Jumat (3/5).
“Ini langkah besar, perlindungan kepada seluruh pekerja, atlet dan ofisial harus benar-benar dilindungi. Ini juga merupakan hal yang luar biasa. Yang pasti, kita tahu perjuangan atlet itu sangat luar biasa, mereka berlatih bertahun-tahun,” kata Menpora.
Menurut Menpora, kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya juga sudah dilakukan. Cabang olahraga didorong untuk mendaftarkan atletnya untuk menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.“Pada Maret lalu, Kemenpora bersama BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan kepada almarhum Ramon Setiyono, atlet bisbol Indonesia. Melalui ini, saya harap semua atlet dapat menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Menpora.
Menpora menjelaskan, penandatanganan nota kesepahaman ini juga merupakan bentuk kepedulian negara untuk melindungi atlet dan pekerja. “Sekali lagi, Kemenpora menyambut baik hal ini. Ke depan, dukungan dan kerja sama di antara kedua belah pihak ini akan semakin banyak di masa mendatang,” tutur Imam.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menerangkan hal yang sama. Hal ini bertujuan untuk memberi perlindungan bagi para pekerja hingga atlet dan ofisial.“Apresiasi kita berikan kepada Bapak Menpora yang telah menginisiasi. Ini memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di lingkungan Kemenpora dan atlet serta ofisial,” katanya.
Turut hadir mendampingi, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bakti, Staf Ahli Menpora Joni Mardizal, Asisten Deputi Kemenpora Herman Chaniago dan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenpora Aris Subiyono. (adv/jpnn)
Penandatanganan nota kesepahaman ini juga merupakan bentuk kepedulian negara untuk melindungi atlet dan pekerja.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol