Menpora: Terima Kasih Atas Dedikasinya, Pak Edy Rahmayadi
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi memastikan keputusan Edy Rahmayadi mundur dari kursi ketua umum PSSI tidak akan menghentikan perang terhadap pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
Menurut Imam, perubahan kepemimpinan di PSSI justru menambah energi untuk memperbaiki permasalahan sepak bola nasional.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Edy Rahmayadi atas kerja keras dan dedikasinya selama menjabat sebagai ketua umum PSSI," kata Imam, Senin (21/1).
Dia juga meminta PSSI untuk tidak membuang-buang waktu. Sebab, permasalahan sepak bola Indonesia sudah terlalu rumit.
"PSSI harus segera melakukan identifikasi permasalahan-permasalahan sepak bola Indonesia agar tidak berlarut-larut dan menjadi masalah sistemik yang menghambat perkembangan sepak bola di Indonesia," terang Imam.
Menurut politikus PKB itu, kunci untuk mengurai benang kusut di sepak bola Indonesia ialah keterbukaan.
“Sudah ada beberapa anggota PSSI yang ditetapkan sebagai tersangka pengaturan skor. Pembenahan ini harus semakin dikeraskan. Tidak perlu malu untuk mengajak pihak lain bekerja sama jika ingin benar-benar serius berbenah," imbuh Imam. (dkk/jpnn)
Menpora Imam Nahrawi memastikan keputusan Edy Rahmayadi mundur dari kursi ketua umum PSSI tidak akan menghentikan perang terhadap pengaturan skor
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Piala AFF 2024: Kamboja Diganggu Isu Pengaturan Skor
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program