Menpora Tolak Kongres Tandingan
Sabtu, 23 April 2011 – 05:20 WIB
Andi Mallarangeng mengungkapkan, ada dua poin keputusan dari FIFA yang wajib dijalankan. Pertama adalah menegaskan kembali bahwa Komite Normalisasi (KN) berfungsi sekaligus sebagai Komite Pemilihan (KP). Serta, menerima nama-nama Komite Banding Pemilihan (KBP )yang telah ditetapkan pada 14 April lalu oleh PSSI.
Baca Juga:
Pihaknya mewakili pemerintah berharap agar keputusan poin pertama itu diterima oleh semua pihak, Entah itu kelompok pemilik suara 78 suara atau kelompok lainnya yang saat ini getol diberitakan ingin menggelar kongres sendiri. Terpenting, lanjut Andi, agar permasalahan kepengurusan di tubuh otoritas sepak bola tertinggi di tanah air tersebut cepat selesai.
Selanjutnya, dia meminta agar KN bisa menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan dan tahapan-tahapan yang telah direncanakan dari awal pembentukannya. Tujuannya, agar kongres PSSI bisa dilaksanakan sebelum deadline FIFA yang ditetapkan pada tanggal 21 Mei mendatang.
"Semua proses harus dijalankan dengan baik sehingga terlaksana kongres 20 mei yang lancar dan mendapatkan pengurus yang kredibel untuk membawa kejayaan sepak bola Indonesia," harapnya.
JAKARTA - Pemerintah bersikap tegas terkait keputusan terbaru FIFA. Melalui Kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora) pemerintah menegaskan
BERITA TERKAIT
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025