Menpora Yakin Tak Ada Mafia Pertandingan di SEA Games 2017

jpnn.com, JAKARTA - Masih kental diingatan para pecinta sepak bola saat ada kasus suap dan mafia skor dalam ajang SEA Games 2015 di Singapura.
Saat itu, terbongkar adanya upaya pengaturan pertandingan sampai akhirnya bandar judi asal Malaysia dan juga pengurus sepak bola Timor Leste tertangkap.
Melihat kemungkinan adanya pengaturan skor dan mafia pertandingan yang akan mengganggu pelaksanaan SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Menpora Imam Nahrawi angkat bicara.
"Saya berharap kejadian-kejadian tidak fair seperti itu tak terjadi dalam SEA Games," katanya, Sabtu (19/8).
Menteri 44 tahun itu yakin, Malaysia juga tak mau pengganggu dan pihak yang mencederai fair play dalam sepak bola seperti itu muncul, saat mereka menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut.
"Malaysia pernah punya pengalaman menangkap beberapa bandar. Saya yakin tuan rumah akan lebih tegas untuk mengendus kemungkinan seperti itu," terangnya.
Timnas sendiri pernah dikait-kaitkan dengan adanya pengaturan skor saat ambil bagian dalam laga internasional.
Salah satu yang masih diingat adalah rumor pada Piala AFF 2010, ada beberapa orang di Timnas ada yang disuap dan diminta mengalah sehingga gagal menjadi juara. Namun, sampai hari ini rumor itu belum bisa dibuktikan.
Masih kental diingatan para pecinta sepak bola saat ada kasus suap dan mafia skor dalam ajang SEA Games 2015 di Singapura.
- Nick Kuipers Takjub dengan Atmosfer GBK, Nostalgia dengan Liga Belanda
- Kans Indonesia ke Piala Dunia, Jay Idzes: Hanya Soal Waktu
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Mees Hilgers Perlahan Pulih dari Cedera, Siap Merumput Bersama Twente?
- Nilai Pasar Jay Idzes Melonjak, Sejajar Emil Audero
- Ultras Garuda Dukung Patrick Kluivert: Kami di Belakangmu, Coach