Menpora Zainudin Amali Apresiasi Sejumlah Atlet Pemecah Rekor PON
Sprinter 27 tahun itu finis dengan waktu 14,11 detik sekaligus mengalahkan catatan waktu atlet Jawa Timur Eli Zakaria (14,16 detik) di PON XVI Sumatra Selatan.
Masih di arena yang sama, Tyas Murtiningsih (Jawa Barat) juga memecahkan rekor atletik nomor 100 m putri dengan catatan waktu 11,67 detik di seri pertama.
Torehan itu mengalahkan catatan milik sprinter Maluku, Irene Joseph (11,73 detik) yang diukir pada PON XV Jawa Timur.
Selanjutnya ada Maria Natalia Londa yang mematahkan rekor atas nama dirinya sendiri di nomor lompat jangkit putri.
Atlet asal Bali itu melakukan lompatan sejauh 13,60 m, unggul dari rekor milik dirinya sendiri, yaitu 13,52 m.
Terbaru, lifter asal Jawa Barat Susi Susanti sanggup memecahkan rekor Asia di angkat berat kelas 52 kg.
Susi mampu mengangkat beban 197,5 kg mengalahkan Chao Yin Jo dari Cina Taipe dengan total angkatan 192,5 kg.(pon/mcr16/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menpora Zainudin Amali memberikan apresiasi kepada para atlet yang berhasil memecahkan rekor di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Kejati Papua Sita Rp 10 M Terkait Dugaan Korupsi Dana PON XX
- Atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Diguyur Bonus Rp 60,6 Miliar
- Profesor Unnes: Kemenpora Harus Pegang Kendali PON XXII NTB/NTT
- Profesor UNJ Berharap Pemerintah Pusat Lebih Dilibatkan dalam Pergelaran PON
- Sinergi Kemenhub-Pemprov Sumut Kunci Sukses Layanan Transportasi PON XXI