Menpora Zainudin Amali Ingin Cricket Lebih Dikenal Masyarakat Luas
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali membuka Kejuaraan Nasional Cricket Pra PON 2019, Selasa (29/10) pagi di Lapangan Cricket Buperta, Cibubur, Jakarta Timur.
Kejurnas Cricket Pra PON 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober sampai tanggal 4 November 2019 diikuti oleh 20 tim yang berasal dari 12 Provinsi seperti Bali, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, NTT dan Kalimantan Timur. Kejurnas ini juga menjadi Babak Kualifikasi PON XX/2020 Papua yang memperebutkan 6 tiket putra dan 6 tiket Putri menuju PON Papua 2020.
Pada acara yang dibuka dengan pemukulan gong oleh Menpora tersebut pemerintah yang dalam hal ini adalah Kemenpora menyambut gembira pelaksanaan Kejurnas ini sebagai seleksi untuk PON 2020 di Papua.
“Kami dari Kemenpora mengapresiasi digelarnya kejuaraan yang menjadi seleksi menuju PON 2020. Semoga kejuaraan ini bisa berjalan dengan sportif dan terseleksi dengan benar untuk ikut dalam PON 2020 nanti," ujar Zainudin Amali didampingi Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Azis Syamsudin.
Menurutnya, cabor cricket di Indonesia walaupun aktivitasnya sudah terlihat baik tetapi belum dikenal oleh masyarakat luas. Dan ini menjadi tantangan buat pengurus baik itu di pusat maupun daerah untuk memasyarakatkan olahraga ini.
"Kita tahu lapangan cricket ini tidak terlalu berbeda dengan lapangan sepak bola dan lapangan lainnya, sehingga akan lebih mudah untuk memasyarakatkan olahraga cricket ini. Dan saya punya keyakinan bahwa seluruh daerah punya lapangan seperti ini (lapangan luas) tinggal saja kemauan dari para pengurus olahraga cricket,” ujarnya.
Kemenpora akan terus mendorong olahraga cricket ini agar diminati oleh masyarakat. "Kami akan terus mendorong olahraga ini agar bisa dikenal dan diminati oleh masyarakat. Dan yang tidak kalah pentingnya, olahraga cricket ini bisa terus meraih prestasi baik di tingkat regional maupun internasional. Dengan seringnya berprestasi baik di tingkat regional maupun internasional maka dengan sendirinya akan bisa dikenal bahkan diminati masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Azis Syamsudin mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang sudah memberikan dukungan kepada PCI.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya Kemenpora yang sudah mendukung kami. Semoga dengan dukungan pemerintah ini atlet-atlet dari daerah terus bersemangat dan bisa menorehkan prestasi," tuturnya.
Terkait sosialisasi olahraga cricket ini, Aziz akan bekerja sama dengan penguruan tinggi. "Kami akan bekerjasama dengan universitas untuk melakukan sosialisasi dan pemasyarakatan olahraga cricket ini. Dan kami menyadari kepengurusan kami ini baru ada 18 pengprov dari 34 Propinsi," tutupnya.
Dalam pembukaan ini hadir Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Plt. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti dan Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Menpora Samsudin.(adv/jpnn)
Menurut Menpora Zaindin Amali, Kemenpora akan terus mendorong olahraga cricket lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol