Menristek Deklarasikan Sekolah Riset dan Konservasi
”Berbagai prestasi di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional diraih oleh SMKN 1 ADB adalah bidang riset teknologi dan riset lingkungan,” tegasnya.
Di bidang riset misalnya, sekolah tersebut mampu melakukan pembuatan alat pengolah limbah plastik menjadi bahan bakar alternatif dan sudah mengikuti pameran nasional. Selebihnya, pembuatan power bank dengan penggerak dinamo sepeda dan cell tenaga surya dari limbah transistor. Siswanya juga mampu membuat remote control penyala otomatis pada lampu, hingga elektolizer PCB dan kompor gas hidrogen air laut.
”Di bidang riset lingkungan, siswa didik kami berhasil membuat biotanol dari batang jagung sebagai energi alternafif, sayur hidroponik dengan memanfaatkan zat amoniak ikan di kolam, teh herbal jantung pisang, pewarna alami daun kersem, hingga tepung biji nangka,” jelasnya.
Didampingi Sekda Haron Bagas Prakoso dan Wabup Tegal Umi Azizah serta Kepala Dindikpora Salu Panggalo, Menristek berkesempatan melihat dari dekat seluruh hasil riset yang dipamerkan di aula sekolah tersebut. Deklarasi sebagai sekolah riset dan konservasi ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh menteri diiringi alunan keroncong ”Lintang Esuk” yang semuanya digawangi siswa sekolah setempat.(her/jpnn)
SLAWI – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menriset Dikti) Muhammad Nasir mendeklarasikan SMKN 1 ADB Adiwerna, Jateng, sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional