Menristek Dikti Dorong Kampus Berinovasi dalam Menerapkan SOP

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir mendorong perguruan tinggi negeri (PTN) melakukan inovasi dalam penerapan SOP berbagai layanan kepada mahasiswa dan publik dengan berbasis teknologi serta sistem daring. Dengan demikian peraturan yang ada bisa memudahkan pelayanan kepada mahasiswa dan publik. Bukan sebaliknya menghambat pelaksanaan pelayanan publik.
"Sistem peraturan harus dikembangkan dengan baik. Inilah yang harus digarap. Kalau membuat SOP, bagaimana SOP itu menjadi lebih sederhana, menjadi lebih baik, dan jangan sampai menjadi hambatan," kata Nasir, Minggu (13/10).
Dia menambahkan, dengan penerapan peraturan berbasis sistem daring, perguruan tinggi bisa memetakan setiap peraturan yang ada dengan lebih efektif dan efisien. Perguruan tinggi juga bisa terhindar dari munculnya satu peraturan yang tidak harmonis dengan peraturan lainnya.
Dia menyarankan adanya evaluasi peraturan-peraturan di perguruan tinggi, yang kemungkinan saling mengunci atau berbenturan, supaya tidak menimbulkan problem (masalah) dalam implementasinya.
Dia juga mendorong terbitnya peraturan baru untuk mendukung layanan berbasis daring, yang bisa diakses masyarakat di mana saja. (esy/jpnn)
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong perguruan tinggi negeri (PTN) melakukan inovasi dalam penerapan SOP
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Kampus Jadi Penerima Manfaat Tambang Setelah RUU Minerba Sah, Komisi X Buat 4 Catatan
- ASPEBINDO Nilai Pembatalan Konsesi Tambang untuk Kampus Sudah Tepat
- Matana University & 12 Universitas Ternama di Indonesia Teken Perjanjian Kerja Sama dengan AIPFMI dan AFISMI
- RUU Minerba Dibawa ke Paripurna, Kampus Gagal Dapat Izin Kelola Tambang
- 57 Warga Bungur Dapat Beasiswa Kuliah, Hasil Kerja Sama RT hingga Karang Taruna