Menristek Terus Matangkan PLTN

Menristek Terus Matangkan PLTN
Menristek Terus Matangkan PLTN

Sedangkan di bidang hidrologi, katanya, teknologi nuklir dapat memecahkan berbagai masalah. Misalnya, dalam penentuan gerakan sedimen di pelabuhan dan daerah pantai, melacak zat pencemar, menentukan kebocoran dam/bendungan, menentukan arah gerakan air tanah, mengetahui hubungan antar-sumur-sumur minyak, menentukan debit air sungai, juga untuk studi geothermal dan teknik gauging.

Suharna mengatakan, tekanan yang muncul berkaitan dengan PLTN sangat dirasakan. Tapi, kata dia, sebagai professional pemerintah harus tetap mempersiapkan diri sebab kebutuhan akan energi itu tidak akan mungkin terpenuhi kalau tidak membangun PLTN.

"Yang diinginkan pengusaha adalah terpenuhinya kebutuhan energi dan saya kira dengan energi konvensional tidak akan terpenuhi. Kita harus bisa mempersiapkan kearah pembangunan PLTN dan bisa menyuarakannya lebih baik dan lebih komunikatif," tegas dia.

Dia mengatakan, tugas yang diberikan kepada Menristek adalah untuk merumuskan kebijakan nasional dan koordinasi pelaksanaan kebijakan dalam bidang riset ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satunya adalah terkait dengan pemanfaatan iptek nuklir di bidang energi. "Saya kira Indonesia sudah waktunya mempersiapkan pembangunan PLTN dan tidak tergantung pada energi konvensional," tegas Suharna.

JAKARTA - Pro-kontra yang beredar di masyarakat seputar pengembangan energi nuklir di Tanah Air terus mengemuka. Kementerian Riset dan Teknologi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News