Menristek: Tim Investigasi Masih Bekerja
Soal Roket Nyasar di Lumajang
Senin, 08 Februari 2010 – 18:25 WIB
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata mengatakan bahwa saat ini tim investigasi yang dibentuk beberapa waktu lalu, terkait dengan kejadian roket nyasar yang mengakibatkan warga setempat terluka, saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut. Dijelaskan Suharna, sejak tahun 2006, Kementerian Riset dan Teknologi (KRT) telah membentuk konsorsium riset yang terdiri dari BPPT, LAPAN, ITB, PT DI, PT Pindad dan PT LE, untuk menguasai teknologi roket. Roket yang dikembangkan adalah roket Dirgantara 230 (D230), yakni roket kaliber 122 dengan target jarak jangkauan 20-30 km.
"Penyelidikan hal ini masih terus kita lakukan, dengan cara menganalisa dari data-data video, data-data lapangan, maupun hasil interview dari beberapa orang saksi dan diskusi dengan para pakar terkait. Potensi kegagalan saat ini difokuskan pada kinerja fin, sistem separasi dan sistem sustainer," ungkap Menristek saat menjawab pertanyaan dari Komisi VII DPR, dalam rapat kerja, Senin (8/2).
Baca Juga:
Tim investigasi yang akan melakukan penyelidikan kejadian ini, sebut Suharna pula, terdiri dari komponen pakar perguruan tinggi dan LPNK yang independen. "Waktu yang diberikan kepada tim ini hanya 10 hari kerja, yang dimulai pada 2 Februari 2010. Diharapkan sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan, bisa diketahui penyebab kecelakaan tersebut," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata mengatakan bahwa saat ini tim investigasi yang dibentuk beberapa waktu lalu,
BERITA TERKAIT
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta