Menristekdikti: Jaga Kampus dari Pengaruh Radikalisme

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir terus berupaya melakukan pencegahan supaya kampus tidak dipengaruhi paham radikalisme.
Dia mengatakan, saat ini sudah mulai diupayakan melakukan sosialisasi bertahap dalam rangka deklarasi antiradikalisme.
"Bahkan kami sudah lakukan deklarasi di (kampus) Jawa, Sumatera, Kalimantan," kata Nasir di sela-sela buka puasa bersama di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Sabtu (10/6).
Bahkan, dia menambahkan, pertengahan Juni nanti akan dilakukan deklarasi di kampus-kampus wilayah Indonesia bagian timur. "Mulai dari Sulawesi, Maluku, Ambon, Papua, semua akan bersama-sama melakukan deklarasi," ujar Nasir.
Dia mengatakan, memang di kampus maupun perguruan tinggi terdiri dari mahasiswa yang masuk kategori remaja. Kelompok remaja itu sangat rentan terhadap perubahan dan mudah dipengaruhi lingkungan.
"Ini harus kita jaga dengan pendampingan dan advokasi yang baik. Mudah-mudahan mahasiswa ini tidak muncul yang namanya radikalisme," harapnya.
Dia mengatakan, masalah radikalisme harus dilawan. Tidak bisa hanya dengan cara menggembar-gemborkan antiterorisme, antiradikalisme saja. Tapi, harus diisi dengan kegiatan seperti yang sudah dilakukan selama ini.
"Di luar Ramadan biasanya kami lakukan nusantara mengaju, kampus bersalawat. Termasuk dengan olahraga, minat dan bakat kita salurkan," katanya.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir terus berupaya melakukan pencegahan supaya kampus tidak dipengaruhi
- Mardiono Tegaskan Pentingnya Kebersamaan dalam Kegiatan Bukber Kader PPP
- Tebar Kebaikan di Ramadan, Produsen Oli Ini Berikan Perlengkapan Sekolah untuk Anak Yatim
- Satgas Cakra Buana PDIP Gelar Buka Puasa Bersama, Momentum Perkuat Persatuan Bangsa
- Hadiri Acara Buka Puasa, Pramono Janjikan Perbaiki Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari
- INTI Tangsel Tebar Bantuan Kepada 1.000 Anak Dhuafa saat Peduli Kasih Ramadan
- Antusiasme Sambut Ramadan Under The Dome di PIK 2, Ribuan Tiket Ludes dalam 3 Minggu