Menristekdikti: Kuliah Zaman Now Tidak Harus Tatap Muka
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, pemerintah terus berusaha meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) mahasiswa.
Salah satunya melalui metode e-learning atau kuliah dengan metode pembelajaran jarak jauh.
Menurut Nasir, metode itu sudah lama dilakukan oleh Universitas Terbuka (UT) yang berdiri sejak 1984.
Sebagai pelopor pembelajaran jarak jauh, UT diharapkan mampu menarik minat lulusan SMA di berbagai provinsi.
Hal itu seiring dengan revolusi industri 4.0 yang lebih mengedepankan sistem berbasis online.
"Kuliah zaman now tidak harus tatap muka," ujar Nasir, Kamis (25/1).
Sementara itu, Rektor UT Ojat Darojat mengatakan, pihaknya pun ditarget menampung satu juta mahasiswa.
Saat ini, jumlah mahasiswa UT baru mencapai 290 ribu.
Mohamad Nasir mengatakan, pemerintah terus berusaha meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) mahasiswa.
- Mendiktisaintek Targetkan Mulai 2025 Jumlah Siswa yang Kuliah di Berkeley Meningkat
- Perjuangan Dinar Candy Menyelesaikan Kuliah hingga Jadi Sarjana
- Kuliah di Mesir, Oki Setiana Dewi Bakal Tetap Berdakwah untuk Jamaah Indonesia
- Mahasiswa Antusias Hadiri Futureustudent di UIN Syarif Hidayatullah
- Fokus Bangun SDM Anak Asli Papua, Apolos Bagau Jalin MoU dengan Kampus IPB
- Menteri Nadiem Dicecar Komisi X DPR Gegara Pernyataan Anak Buah